Giok dengan dagangannya buah Jeruk. Satu harinya dia bisa menghabiskan 5 ton buah Jeruk. (foto : BS) |
Metro7news.com, Medan - Nasib dan rejeki manusia sudah di tentukan Tuhan Yang Maha Esa. Kita hanya bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan.
Seperti kisah seorang mantan seorang Jurnalis yang sehari-harinya meliput kegiatan berita di Unit Kepolisian, kini sudah pindah profesi menjadi pedagang Jeruk yang sukses.
Ketika lagi asyik meladeni pembeli di depan PDAM di Jalan Sunggal, Senin (21/02/2022), sekira pukul 16.00 WIB.
Tidak lain adalah, Giok Agung Mulianto Saragih yang akrab di sapa Giok yang telah pindah profesi dari seorang Jurnalis menjadi pedagang Jeruk yang sukses.
Diawal ceritanya, Giok menceritakan pada Tahun 1990, dia sudah bergabung menjadi seorang Jurnalis.
"Sampai saat ini, saya masih mecintai pekerjaan profesi sebagai Jurnasli, meskipun saya sudah menjadi pedagang Jeruk,"katanya.
Dengan ditemani istrinya, Nora br Tarigan, Giok mengenang masa-masanya menjadi seorang Jurnalis.
Bagaimana suka dukanya dalam mencari berita untuk membiayai atau menyekolahkan 4 orang anaknya. Semua itu dilalui dengan hati senang.
"Ketika Covid-19 Tahun 2020, disitulah saya berfikir ganti profesi, kebetulan ada warisan dari orang tua di kampung berupa lahan kosong. Disitulah saya terfikir untuk mengubah lahan yang kosong ditanami pohon Jeruk sambil memulai berdagang Jeruk,"ceritanya.
Dan ternyata usaha itu semakin berkembang. Setiap harinya kata Giok, bisa menghabisi sebanyak 5 ton buah Jeruk.
Kini Giok sudah mempunyai anak buah sebanyak 5 orang, dengan gaji Rp150 ribu/hari.
Dari hasil dagangannya, Giok dapat menyekolahkan 4 orang anaknya, bahkan kini sudah ada yang kuliah di perguruan tinggi.
"Saya rindu juga kepada teman teman media, Walaupun sekarang ini sudah menjadi pedagang, namun hati saya tetap seorang Jurnalis,"tambahnya.
Giok mengatakan, bahwa suatu saat pada waktu yang tepat, saya ada rencana mengundang teman-teman media untuk makan bersama.
"Saya ingin membagi sedikit rezeki yang saya dapat untuk uang transport kawan-kawan,"pungkasnya. (BS)