Devis Abuimau Karmoy, M.I.Kom. |
Metro7news.com | Kupang - Penglaman hidup Devis Abuimau Karamoy, M.I.Kom, di rantau orang tidak usah ditanya lagi, Asam dan karam sudah di rasakannya. Dari kesuksesannya itu, kini beliau akan kembali ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk membangun daerahnya. Ada kabar baik yang berhembus dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebutkan ada 24 nama yang dikategorikan sebagai bakal calon (Balon) senator yang bakal bertarung dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. |
Menurut kabarnya, 24 nama itu masih berstatus Balon, bukan calon. Saat ini belum ada penetapan. Sebab, masa penetapan nama-nama calon senator belum diputuskan KPU.
Devis Abuimau Karamoy (batik merah) saat berfoto bersama dengan Bupati Alor, Amin Djobo (tengah) belum lama di Kantor Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). |
Tetap saja hal itu merupakan kabar baik, termasuk bagi seorang Devis Abuimau Karmoy M.I.Kom yang pernah mendapat penghargaan dari Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sebagai Penggagas Kemah Pers Indonesia di kawasan Danau Toba pada akhir 2019 silam.
Pria ini berada di urutan ke 21 dalam daftar nama yang menjadi bakal calon senator yang bertarung dari daerah pemilihan (Dapil) NTT.
Pria yang akrab disapa Devis ini tergolong istimewa. Ini bukan karena dia anak konglomerat atau bagian dari keluarga tokoh di NTT.
Devis dari keluarga biasa saja. Tetapi hal itu tak meruntuhkan keistimewaan yang ada di dalam diri pria kelahiran 20 Desember 1981 ini.
Keistimewaan Devis ada di dalam langkah hidupnya. Di usia muda, Devis sudah harus berlayar dari Kabupaten Alor, kampungnya, ke Makassar.
Di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan itu, Devis memutuskan untuk kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi (FISIP), Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI).
Saat masih di Makaasar, dia juga berhasil lulus dari Sekolah Jurnalisme Indonesia yang digelar PWI Sulawesi Selatan dan Yayasan Sekolah Jurnalis Indonesia di Makassar pada Tahun 2011.
Saat masih kuliah dan masih berusia muda, sekitar Tahun 2010-2011, Devis muda sudah dipercaya jadi Pemimpin Redaksi Koran Mingguan Suara Alor.
Lalu di Tahun 2011-2012, Devis dipercaya menjadi kontributor berita bagi TVRI NTT. Hidup adalah misteri. Begitu juga yang dialami Devis Abuimau Karmoy.
Entah bagaimana Devis merantau ke Medan. Di Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, Devis menjadi kontributor Berita TVRI Stasiun Sumatera Utara, Kota Medan, Sumatera Utara, 2013 – 2017.
Setelah itu Devis berpindah perahu untuk menjadi kontributor iNEWS TV (MNC Media Grup) Biro Medan, Juni 2018 Sampai Agustus 2019.
Selanjutnya, dari Agustus 2019 – Maret 2020, peraih Magister S2 Jurusan Ilmu Komunikasi (Prodi Komunikasi) Universitas Darma Agung (UDA) Kota Medan Tahun 2018 ini dipercaya menjadi Pemred Swara Sumut.com.
Tak puas ikut di media orang lain, Devis kemudian mendirikan media online dailyklik.id sejak Agustus 2020 hingga saat ini.
Kiprah Devis terdengar hingga Jakarta pusat, dari segala kehidupan bangsa Indonesia. Dia diajak untuk bergabung di DPP KNPI pimpinan Harris Pertama. Ia juga didapuk menjadi Direktur Utama PT Suara Pemuda Merdeka, Jakarta.
Kini, Devis merasa perlu kembali untuk membangun kampung halamannya, Alor, secara khusus, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum.
Devis paham, niat mulia untuk membangun kampung halamannya itu hanya bisa dilakukan bila melalui jalur politik praktis.
Ia pun memilih jalur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia alias menjadi senator.
Untuk itu, jauh sebelum Pemilu 2024 digelar, Devis sudah wara-wiri dari Medan, Jakarta, Kupang, dan Alor.
Penerbangan panjang yang melelahkan itu, ia tanggung demi bisa mewujudkan cita-citanya menjadi senator bagi seluruh rakyat di Provinsi NTT.
"Perjalanan mesti melelahkan, tetapi dalan perjuangan jangan mengenal lelah," ucapnya.
Semoga alam semesta ini meridhoi cita-cita dan langkahmu, Bung Devis Abuimau Karmoy.
(Dst7)