Kepsek SMKN 2 membuka topi peserta didik pada penutupan MPLS. (doc-ist) |
Metro7news.com | Medan - Kepsek SMPK 2 Medan Eri Susanto S.Pd MM resmi menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Lapangan Sekolah SMKN 2 Jalan STM, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (15/07/23) yang dikuti sebanyak 756 peserta didik.
Acara itu juga di hadiri Dinas Perhubungan Sumut, Jasa Raharja, mewakili Cabdis Wilayah 1, Kepolisian dan juga dari Pengurus Ojek Online (Grab) yang juga memberikan pencerahan ataupun masukan pada siswa-siswi.
Dalam pidatonya, Kepsek SMKN 2 Medan, Eri Susanto mengatakan, peserta didik SMKN 2 harus berani tampil dan punya penampilan.
"Kalau kamu tidak berani tampil dan tak punya penampilan, maka orang tidak akan memandang mu," ujar Kepsek SMKN 2.
Oleh karena itu, kata Kepsek, sebagai peserta didik di SMKN 2 Medan, kamu harus bersyukur bisa di terima di sekolah ini.
Lanjut Kepsek, perlu saya sampaikan bahwa SMKN 2 ini salah satu SMK yang menyandang Lisensi sebagai SMK yang punya keunggulan.
Oleh karena itu, kepada anak didik kami. Dalam kurun waktu 3 hari kamu sudah di perkenalkan oleh para narasumber atau instruktur, guru pembimbing atau pelatih, bahwa apa yang ada dilingkungan SMKN 2 ini.
"Saya yakin dan percaya kamu sudah melihatnya semua, dan kamu harus bisa memahami," tambah Kepsek.
Masih kata Kepsek, kita punya dua unit gedung, gedung induk dan satu lagi gedung praktek.
"Saya harap kamu harus mengenali sesuai dengan kompetensi keahlian yang kamu pilih," ucapnya.
Sekolah tersebut baru saja melaksanakan acara yang bergengsi, yaitu mengikuti kegiatan lomba kompetensi siswa (LKS) tingkat Provinsi Sumut. Salah satu pesertanya adalah anak didik kita yang mewakili Sumut untuk di berangkatkan ke Surabaya dalam Kompetensi Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
"Maka berbanggalah kamu, kita punya perwakilan dari Sumut untuk mengikuti lomba di Surabaya," pungkas Kepsek.
Sementara itu, yang mewakili Cabang Dinas Wilayah 1, Pardamean Hutabarat ketika diwawancarai awak media mengucapkan selamat pada anak didik yang lulus PPDB.
"Saya ucapkan selamat pada murid yang lulus PPDB," tutur Perdamaian Hutabarat.
Kemudian, kita arahkan peserta didik untuk mengenali MPLS, untuk mengenal aturan, seperti tentang kedisiplinan di sekolah, bagaimana tata kerja yang baik di sekolah ini harus di ikuti terus.
"Kita tekankan tekun belajar, jaga kesehatan, dan tetap semangat serta jaga keselamatan di jalan," tutupnya mengakhiri.
Begitu juga dari pihak ojek online (Grab) yang hadir ikut menawarkan fasilitasnya. Karena anak didik sekolah ini belum punya hak mengendarai sepeda motor.
"Maka kami dari Grab menawarkan jasa untuk mengantar siswa-siswi berangkat dari rumah ke sekolah bisa gunakan fasilitas Grab," ujar pihak Grab.
(BS)