![]() |
Pejabat Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, MAP. (Ist) |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Pejabat Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, MAP menunda kegiatan Bimtek Study Tiru bagi Pemerintah Seaceh Singkil. Karena dianggap sejumlah pihak terkesan hanya menghambur-hamburkan anggaran dana desa saja, dan tidak bermanfaat.
Sebelumnya sejumlah Aktivis dan LSM Suara Putra Aceh meminta kepada Pemerintah Desa Seaceh Singkil agar tidak melakukan Study Tiru yang terkesan hanya untuk pelesiran atau jalan- jalan saja.
Beberapa kali aktivis mengingatkan dan langsung pada Penjabat Bupati Aceh Singkil agar menyerukan pada pemerintah desa melalui anggaran dana desa atau anggaran tambahan untuk desa, digunakan untuk penguatan pembangunan seperti di bidang pertanian dan tanaman pangan.
![]() |
Agung Yantoro Aktivis Aceh Singkil. |
"Seperti pengadaan bibit produktif seperti Mangga, Durian unggul, Pokat dan Jambu Madu yang diharapkan mampu untuk mendongkrak penghasilan dari kampung atau desa," kata Agung Yantoro Aktivis Aceh Singkil kepada awak media, Jum'at (18/11/23).
Hal ini juga dipertegas oleh Yayasan Hutan Rawa Aceh Singkil sebaiknya kegiatan desa dilakukan yang bermanfaat, baik secara ekonomi maupun secara Ekologi sekaligus adanya pemberdayaan bagi masyarakat desa.
"Sebaiknya untuk Study Tiru tersebut di tunda dahulu, karena tidak bermanfaat. Jadi lebih baik di pergunakan anggaran desa tersebut untuk kemajuan dan pembangunan desa, baik di bidang ekonomi maupun secara Ekologi," jelas Mulyadi Dragon Pimpinan Yayasan Hutan Rawa Aceh Singkil.
Sebelumnya, kegiatan peningkatan kapasitas yang digagas LMPI yang akan dilaksanakan di Hotel Danau Toba Sumatera Utara ternyata dianggap Penjabat Bupati Aceh Singkil tidak bermanfaat hingga kegiatan Study Tiru diminta untuk ditunda para kepala desa yang ada di Aceh Singkil.
Drs Azmi mengatakan kegiatan Study Tiru tersebut agar ditunda untuk sementara waktu, karena kegiatan tersebut tidak ada manfaatnya. Dan untuk para Camat agar mengarahkan desa-desa untuk kegiatannya yang lebih bermanfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kita fokus saja dulu dengan kegiatan pertanian didalam daerah seperti penanaman Jagung, Bawang dan lain lain, jauh lebih bermanfaat untuk ketahanan pangan kita," tegas PJ Bupati Aceh Singkil.
Sementara, masyarakat Aceh Singkil berharap penggunaan dana desa sebaiknya digunakan untuk penguatan tanaman pangan dan tanaman bernilai ekonomis dan bermanfaat secara ekologis serta terjadinya pemberdayaan masyarakat kampung yang jauh lebih maju kedepannya.
(jhonwer manik)..