Barak Judi dan Narkoba di Kutalimbaru di Ubrak-Abrik Personel Gabungan


 

Barak Judi dan Narkoba di Kutalimbaru di Ubrak-Abrik Personel Gabungan

Rabu, 08 November 2023

Hasil pengerebekan dari personel gabungan berupa alat isap sabu, ganja kering siap edar dan mesin judi Jackpot. (Ist)

Metro7news.com|Medan - Tim gabungan Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan hingga Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Sumatera Utara menggerebek barak judi dan Narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorambe Julu Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (07/11/23) semalam.


Penggerebekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Mochamad Hasan Hasibuan dan Kepala BNN Sumut, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan.



Selain itu, juga Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Chirtyanto Goetomo, Dandim 0203/Lkt, Letkol Inf M Eko Prasetyo, Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, SIK, MH.


Serta, Anggota DPRD Sumut, H Zainuddin Purba, SH dan personel Gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan, Kodim 0203/Lkt, Polres Binjai dan BNNP Sumut.



Lokasi tersebut diduga dijadikan barak Narkoba, jual beli Narkoba hingga perjudian yang meresahkan masyarakat.


Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, dari penggerebekan tersebut diamankan 21 mesin jackpot, 3 kilogram ganja siap edar hingga puluhan bong atau alat hisap sabu-sabu.


"Hari ini saya di Kabupaten Deli Serdang berbatasan dengan Kota Binjai melaksanakan razia mendadak, tepatnya di Dusun Tanjung Pamah Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Selasa (07/11/23) di lokasi.


Selesai mengobrak-abrik barak judi dan Narkoba di Dusun Tanjung Pamah, personel gabungan juga menggerebek barak Ucok Ginting di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.


Disini ditemukan ratusan jarum suntik, kaca pireks dan dot, mancis, satu buah senjata tajam jenis samurai, serta 3 buah buku catatan penjualan Narkoba.


Keseluruhan barang bukti yang diamankan dari dua barak tersebut, 21 unit mesin judi Jackpot, 3 kg ganja kering siap edar, 24 buah bong alat isap sabu, ratusan jarum suntik, kaca pireks dan dot, mancis, satu buah senjata tajam jenis samurai, 3 buah buku catatan penjualan Narkoba.


Saat ini status barak diserahkan ke Sat Narkoba Polrestabes Medan dengan status Quo atau tidak boleh ada aktivitas, sembari menunggu pemeriksaan dari laboratorium forensik Polda Sumut.


Artinya tidak boleh ada aktivitas sambil menunggu pemeriksaan dari laboratorium forensik Polda Sumut. 


Saat ini kita serahkan ke Sat Narkoba Polrestabes Medan dan diamankan oleh personel Sat Brimob Polda Sumut," pungkas Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi.


Dalam keterangan persnya, Irjen Agung memaparkan pihaknya tidak main-main terkait narkotika. Dimana ia dan Pangdam I Bukit Barisan juga sempat ikut rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta.


Sejauh ini mereka sudah mengamankan sekitar 1.764 baik pengedar dan bandar di sejumlah wilayah Sumatera Utara.


Perburuan pengguna Narkoba semua sudah disoroti pihaknya, termasuk bilik-bilik Narkoba di wilayah Kutalimbaru ini.


Polisi dan BNN juga akan terus memburu pengedar hingga bandar Narkoba.


"Ini adalah perbuatan yang melawan hukum dan tentu kita akan terus memburu dan mengejar para bandar, untuk pengguna bisa kita rehabilitasi, para pengedar dan bandar akan kita bawa ke pengadilan. Kita akan buat Sumut bersih dari Narkoba,"ungkapnya.


Kapolda Sumut pun menyatakan akan terus bekerjasama dengan semua pihak guna memberantas Narkoba.


Masyarakat juga diminta turut serta membantu upaya masalah Narkoba, diantaranya melapor ke pihak berwajib.


"Kita berharap kerjasamanya dengan semua pihak berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat di lapangan menjadi modal besar untuk memberantas Narkoba yang ada di Sumut. Tempat terlarang harus kita basmi dengan semaksimal mungkin," pungkas Kapolda.


(BS)