Jona Perkokoh Rangkaian Mesin Suara Parpol Pengusung-Relawan Pendukung Prabowo-Gibran

Jona Perkokoh Rangkaian Mesin Suara Parpol Pengusung-Relawan Pendukung Prabowo-Gibran

Selasa, 21 November 2023

Ketua Jaringan Nasional98 (JARNAS98) Sumut, Amru Siregar, SH.

Metro7news.com|Medan - Penunjukan dan penetapan Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumut, Ade Jona Prasetyo menjadi Ketua TKD (Tim Kampanye Daerah), bagi pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh TKN. Diyakini makin memperkokoh rangkaian simpul mesin suara dari Parpol pengusung serta relawan pendukung Prabowo-Gibran di Sumatera Utara.


Pandangan tersebut disampaikan Ketua Jaringan Nasional98 (JARNAS98) Sumut, Amru Siregar, SH kepada wartawan, Senin (20/11/23) malam.

Bagi Amru Siregar,  kiprah pengusaha muda yang akrab dipanggil Jona dan merupakan Wakil Ketua GERINDRA Sumut, dalam berbagai organisasi massa dan organisasi  profesi. Bakal menjembatani banyaknya pertukaran arus informasi antara kader simpatisan Parpol dengan kumpulan relawan pendukung. 


Sebagai konsekwensi guna menyahuti aspirasi warga serta masyarakat yang mengidolakan, perpaduan kematangan serta pengalaman berpolitik, Prabowo Subianto dengan sikap santuy riang gembira Gibran Rakabuming Raka saat berpolitik. 


"Komunikasi yang solid antara kader partai pengusung dengan relawan pendukung, akan jadi modal utama mensosialisasikan Prabowo-Gibran kepada khalayak Sumatera Utara," papar Amru lagi.


Amru berharap elemen pendukung TKD baik dari partai pengusung maupun relawan pendukung, secara maksimal menunjukkan kinerja terbaiknya dalam mendulang suara untuk Prabowo-Gibran di Sumatra Utara.

Ekstra Super Gemoy

Seperti kedannya di JARNAS98, Amru, sedangkan Wakil Ketua Persaudaraan98 Sumut, Nugroho Wicaksono mengungkapkan rasa optimisnya, terhadap kemampuan Jona dalam menghimpun dan menyatukan kekuatan berbagai elemen guna mendapat simpati meraih suara publik dalam Pilpres 2024 mendatang.


Wakil Ketua Persaudaraan98 Sumut, Nugroho Wicaksono.

Bahkan ujar Nugroho, sikap terbuka Jona serta sosoknya yang menerima siapa saja, yang ingin berdialog serta sekedar silaturrahmi membuka peluang terjadinya komunikasi dengan siapapun termasuk pendukung dan simpatisan Capres lain.


"Masih banyak sisi positif dari Prabowo dan Gibran yang belum tersosialisasi secara maksimal kepada khalayak, dan semuanya itu dapat kita tingkatkan lagi dari sikap bersahaja Ade Jona Prasetyo," tutur Nugroho.


Kata Nugroho Wicaksono, pokoknya Jona Super Gemoy lah.

Minim Resiko 

Jika Amru dan Nugroho memandang sosok pribadi dan profil Jona dapat menghimpun berbagai kekuatan elemen masyarakat bagi peningkatan raihan suara Prabowo-Gibran di Sumut. Komentar berbeda datang dari Rudi Charuriza Tanjung, SH, Ketua Jaring Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Sumut.


Ketua Jaring Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Sumut, Rudi Charuriza Tanjung, SH.

Bagi Rudi, peran Jona yang mungkin saja dianggap "anak bawang" kemarin sore dalam khasanah politik di Sumut, adalah modal terbesar bagi TKD Prabowo-Gibran di Sumut untuk dapat masuk ke kantong-kantong basis massa Capres lain.


Hal itu sebut Rudi, karena Jona belum memiliki beban berat dalam perjalannya selama bersinggungan dan bergesekan dengan dunia politik di Sumut.


Modal bersih dalam artian belum memiliki beban berat dari "hore-hore huru-hara"nya pentas politik Sumut, tambah Rudi,  membuat Jona secara elegan tanpa beban, dapat mengambil dan membuat gerakan serta gebrakan yang kuat serta diatas tindakan rata-rata bagi penggenjotan suara Prabowo-Gibran dari Sumut.


Apalagi tambah orangnya, Maret Sueken (Ketua Umum JPKP) di  Sumut ini, sudah lumrah bagi para politisi, yang akhirnya tidak dapat leluasa bergerak dan dapat berbuat optimal, karena terpasung rekam jejak sendiri selama berada di dunia politik. 


"Sepertinya TKN tidak keliru memilih orang yang minim resiko sebagai nakhoda di TKD Sumut. Karena harus membawa gandengan besar Parpol pengusung dan relawan pendukung," ucap Rudi Chairuriza Tanjung.


Terakhir, Amru, Nugroho dan Rudi berharap Ade Jona Prasetyo dapat amanah, membawa TKD serta mensosialisasikan visi-misi Prabowo-Gibran kepada khalayak Sumatra Utara.


"Kita yakin Prabowo-Gibran satu putaran," yakin ketiganya mengakhiri wawancara.


(alf)