PETI Kotanopan Ancam Persawahan Lima Kecamatan di Madina

PETI Kotanopan Ancam Persawahan Lima Kecamatan di Madina

Senin, 27 November 2023

Aktivitas penambangan emas tanpa izin di Kecamatan Kotanopan, (foto koleksi).

Metro7news.com|Madina - Sekretaris Pemuda Tani Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Wadih Al-Rasyid menyayangkan sikap Aparat Penegak Hukum (APH) di Madina, seolah tutup mata terkait Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Sungai Batang Gadis. 


Menurut Wadih, dampak dari PETI di Kotanopan itu, sangat membahayakan bagi persawahan di lima kecamatan di Madina. 


"Saya harap APH di Madina untuk segera bertindak. Ini cukup berbahaya, ada persawahan di lima kecamatan yang berdampak langsung. Khususnya dengan debit air irigasi," ucapnya kepada wartawan, Senin (27/11/23).


Wadih menjelaskan, efek dari kurangnya debit air untuk persawahan ini cukup banyak. Khususnya untuk hasil panen di lima kecamatan itu. Apalagi menurutnya, saat ini Indonesia umumnya dan Madina secara khusus mengalami defisit pangan. 


"Saat ini kita tahu bahwa Madina ini sedang defisit pangan, khususnya padi. Apalagi dengan adanya PETI di Kotanopan yang cukup mengkhawatirkan. Saya berharap, APH bisa ambil tindakan tegas," tegasnya. 


Bahkan, Wadih menilai dengan adanya PETI di Kotanopan ini juga akan mempengaruhi tingkat prevalensi stunting di Madina. Karena menurutnya, dengan krisis pangan atau gagal panen persawahan di lima kecamatan itu, maka kesulitan gizi yang mempengaruhi prevalensi stunting.


"Pasti berkaitan. Kalau orang tuanya sudah gagal panen dan krisis pangan. Otomatis anak-anak di Madina pun, akan kekurangan gizi. Ini akan berpengaruh pada tingkat dan presentasi prevalensi stunting di Madina," jelasnya. 


Sementara itu, Kapolsek Kotanopan, Iptu P. Ritonga menjelaskan hingga saat ini pihak Polsek terus melakukan sosialisasi dan penertiban PETI di kawasan Kotanopan. Dia mengatakan, sosialisasi dan himbauan terus dilakukan.


"Tim Polsek terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan PETI. Spanduk dan sosialisasi terus kita galakkan," ungkap Kapolsek. 


Walaupun begitu, Kapolsek juga mengucapkan terimakasih atas informasi ini. Dia akan segera memerintahkan anggota Polsek untuk mengecek apakah masih ada aktivitas PETI di Madina.


(MSU)