 |
| Pendamping Desa Budaya Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Akla Limbong, SPd. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Akla Limbong, SPd yang merupakan Pendamping Desa Budaya Tanjung Mas mempertanyakan mengenai dana hibah sebesar Rp 100 juta untuk Desa Budaya Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil,
Pasalnya, dana hibah sebesar Rp 100 juta tidak kunjung ada, sementara pesta perayaan desa budaya ini sudah dilaksanakan berturut-turut 3 tahun ini. Sementara, pada Selasa (26-28/23) untuk yang ketiga kalinya dilaksanakan.
Herannya, menurut Akla Limbong, dalam hal ini PJ Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, MAP sudah dikirimkan undangan untuk menghadiri acara tersebut, namun beliau tidak menghadiri tanpa alasan sedikitpun.
Tidak hadirnya Oj Bupati Aceh Singkil dalam acara budaya di Desa Budaya Tanjung Mas, mengundang tanda besar dikalangan panitia dan masyarakat.
"Herannya juga kita, padahal panitia sudah mengirim undangan, tetapi beliau tidak hadir, dengan dalih tidak mendapat undangan," ungkap Akla Limbang kepada Metro7news.com, Selasa (26/12/23).
"Jadi terkesan beliau sudah tidak menghargai kerja keras masyarakatnya dan sudah menciptakan berita bohong ke publik. Inikan dapat merusak citra nama baik beliau sendiri," tegas Akla Limbong.
Selaku Pemimpin Daerah PJ Bupati seharusnya mampu mengayomi masyarakat. Apalagi kegiatan perayaan desa budaya ini, Aceh Singkil sudah pernah meraih penghargaan sebagai desa budaya terbaik tingkat Nasional.
"Seharusnya seorang Pj Bupati mendukung dan bangga dengan prestasi yang diraih oleh Desa Budaya Tanjung Mas sampai ke tingkat Nasional," tandas Akla Limbong.
Dana hibah sebesar Rp 100 juta itu merupakan dana yang di gelontorkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil untuk Desa Budaya Tanjung, karena dana tersebut sudah di ACC kan semasa PJ Bupati Martunis.
Sayangnya, di masa PJ Bupati Azmi, dana tersebut menurut informasinya di gunakan untuk kegiatan lain.
"Kita akan usut tuntas terkait dana 100 juta untuk kegiatan Desa Budaya Tanjung Mas tersebut, juga akan mempertanyakan dana tersebut kemana dialihkan," pungkas Akla Limbong dengan kesal.
(jhonwer manik)