Pedagang menjajakan duriannya disepanjang jalan Provinsi Sumatera Utara Subulussalam tepatnya di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggal. |
Metro7news.com|Subulussalam - Siapa yang tidak kenal durian Sikelang yang sangat diminati di seluruh penjuru, bahkan durian Sikelang ini sampai-sampai dikirim ke luar daerah, salah satunya Kota Medan dan Jakarta. Bahkan toke-toke durian banyak yang berdatangan untuk membelinya.
Durian Sikelang ini berlokasi di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam tepatnya berada di jalan lintas Propinsi Sumut-Subulussalam yang juga dikenal dengan durian Jontornya.
Menurut informasi dari pedangang durian disana, sebut saja Mukmin Tumangger mengatakan, pembeli bukan saja dari Kota Subulussalam, bahkan dari luar daerah juga sering berdatangan, khususnya untuk menikmati durian di Desa Sikelang ini, sejak Tahun 2000-an. Durian Sikelang ini sudah terkenal, banyak orang yang dengan menyebut durian Jontor.
Karena Desa Jontor juga penghasil durian. Ada tiga desa di Kota Subulussalam penghasil durian, antara lainnya, Desa Sikelang, Jontor dan Kampung Baru. Ketiga desa tersebut bertetangga. Rata-rata masyarakatnya petani durian.
"Penghasil durian terbesar di Subulussalam ada tiga desa, Desa Sikelang, Jontor dan Kampung Baru. Dan cita rasanya jangan ditanyakan lagi. Karena banyaknya pedagang durian di Desa Sikelang, maka disebutlah Desa Sikelang Pasar Durian," kata Mukmin.
Saat di konfirmasi Metro7news.com kepada pembeli, bang Ujung mengatakan, durian Sikelang ini diakuinya mantap. Selain rasanya manis, juga warnanya kuning dan isinya tebal.
"Pokoknya tidak rugilah membelinya, selain rasa manis, isinya tebal. Bagi pencinta durian kalau mau menikmati durian yang enak, manis, datang saja ke Desa Sikelang, pasti tidak kecewa," ujar bang Ujung.
Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam ini bukan hanya penghasil durian saja, lemang panas juga banyak di jual disini. Sebab Desa Sikelang, mempunyai Wisata Pemandiannya, namanya Lae Kombih Sikelang.
"Jadi kalau kita di daerah tersebut, sambil menikmati alamnya, tepatnya lagi sambil makan durian. Kalau datang kemari jangan lupa bawa keluarganya," pungkas bang Ujung.
(Amdan Harahap)