Jembatan penyebrangan di Kampung Ketangkuha, Kecamatan Suro Makmur, Aceh Singkil porak poranda di terjang banjir. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Jembatan penyebrangan di Kampung Ketangkuhan, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil porak-poranda diterjang derasnya arus banjir, Kamis, (21/12/23) sekira pukul 19.30 WIB
Sehingga sekarang ini, warga tidak dapat lagi menyeberang menggunakan jembatan yang dibangun dengan menggunakan APBdes Kampung Ketangkuha.
Akses penyebrangan atau aktivitas warga sementara ini hanya bisa menggunakan sampan. Bagi yang tidak memilik sampan terpakai menumpang bagi yang punya.
Sedangkan, Kepala Kampung Ketangkuhan, Kecamatan Suro Makmur, Rusliadi Cibro mengatakan, banjir itu sudah meluluhlantakan jembatan yang merupakan akses jalan utama untuk keluar masuk warga Kampung Ketangkuhan.
"Sementara ini, untuk aktivitas keluar masuk warga hanya bisa menggunakan sampan saja," ujar Rusliadi Cibro.
Lebih lanjut, Rusliadi menceritakan, akibat dampak banjir ini, kampung tersebut mengalami kerugian ratusan juta, selain jembatan penyeberangan, hewan ternak dan rumah warga juga ada yang hanyut terbawa derasnya arus banjir.
"Yang paling besar kerugian akibat banjir itu adalah jembatan penyebrangan yang mencapai tiga ratusan jutaan," ujar Rusliadi Cibro kepada awak media ini.
Rusliadi Cibro menjelaskan, jembatan yang hanyut tersebut di bangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2 Tahun Anggaran 2017 dan 2018 senilai 360 juta.
Sementara kata Rusliadi Cibro ada berkisar 25 kepala keluarga (KK) warga Kampung Ketangkuhan yang memiliki lahan pertanian dan perkebunan kelapa sawit yang terisolir akibat jembatan penyebrangan terputus diterjang banjir tadi malam.
"Air berangsur-angsur surut berkisar 6 jam lamanya," kata Rusliadi Cibro kaoada awak media ini.
(Jhonwer manik)