Merasa Terancam, Karyawan PT SPR Datangi Polda Sumut Minta Pondok Penggarap Diruntuhkan

Merasa Terancam, Karyawan PT SPR Datangi Polda Sumut Minta Pondok Penggarap Diruntuhkan

Rabu, 20 Desember 2023

Karyawan PT Sari Persada Raya lakukan aksi demo di Polda Sumut untuk minta perlindungan dari para pengarap.

Metro7news.com|Medan - Ratusan Karyawan PT. Sari Persada Raya, Asahan, Sumatera Utara mendatangi Polda Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (18/12/23).


Dengan menggunakan bus, dan ditengah guyuran hujan, sejumlah karyawan berorasi meminta perlindungan, dan kelompok tani yang menduduki lahan HGU PT. SPR di Desa Hutabagasan, Kecamatan Mandoge di kosongkan.


Hal tersebut disampaikan pengunjuk rasa di depan pintu masuk Polda Sumatera Utara, Senin (18/12/23) kemarin. 


"Kami terintimidasi terancam bekerja, kami minta Polda Sumatera Utara turun tangan menyelesaikan permasalahan ini," ujar pengunjuk rasa.


Aksi unjuk rasa karyawan bukan pertama kami lakukan, ke Kantor Bupati juga sudah pernah. Dan sudah dibentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini, tapi tak kunjung juga ada hasil yang pasti. Sehingga kami tidak bisa bekerja. 


"Mau kemana kami mencari nafkah, disini (perusahaan), kami sudah lama bekerja dan anak-anak kami juga sekolah disini juga," ujar karyawan.


Para karyawan di PT. SPR ini seperti bukan bekerja di perusahaan, karena terus mendapat ancaman terhadap oleh para penggarap. Apalagi mereka sudah mendirikan gubuk-gubuk di lahan HGU PT. SPR.


Diketahui juga sebelumnya, Kamis (07/12/23) Tim Gabungan dari Polres Asahan, Pemkab Asahan dan unsur terkait sempat datang ke lokasi HGU PT. SPR dan melakukan pendataan gubuk liar yang dibangun kelompok tani tersebut.


(Tim)