 |
| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai menggelar acara coffee morning bersama sejumlah wartawan di Alteri Garden Cafe. |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai menggelar acara coffee morning bersama sejumlah wartawan dengan tema "Peran Pers Dalam Menciptakan Pemilu 2024 Yang Aman dan Damai di Kota Tanjungbalai". Acara tersebut diadakan di Alteri Garden Cafe, Jalan Alteri Kota Tanjungbalai, Rabu (06/11/23).
Hadir dalam acara, Ketua KPU Kota Tanjungbalai, Fitra Ramadhan Panjaitan, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, STK, SIK, MA, Ketua PWI Tanjungbalai, Ridwan Marpaung, S.Pd, SH beserta pengurus, Bawaslu, Kejari TBA, Komisioner KPU dan sejumlah insan pers di Kota Tanjungbalai.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Tanjungbalai, Fitra Ramadhan Panjaitan mengatakan, peran pers sangat besar dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kota Tanjungbalai.
Menurutnya, pemberitaan media massa, khususnya media siber sangat signifikan mempengaruhi nalar dan daya pikir dalam membangun opini dan stigma masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024 yang akan datang.
Peran media yang sangat sentral tersebut diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif, aman dan damai selama tahapan hingga Pemilu 2024 usai dilaksanakan.
"KPU berharap agar insan pers dan media massa dapat menciptakan suasana teduh, aman dan damai dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan pemberitaan yang mengedukasi dan memberi pencerahan untuk menghindari perpecahan ditengah masyarakat," katanya.
Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, STK, SIK, MA dalam sambutannya mengatakan, media tak dapat dipisahkan dengan kepolisian dan saling melengkapi dalam menyikapi dan mengontrol iklim demokrasi.
Media juga memiliki peran penting dalam memberi literasi untuk mencerdaskan bangsa.
Dirinya berharap insan pers dapat menghindari pemberitaan hoak yang bisa meresahkan masyarakat ditengah perhelatan Pemilu 2024 nanti, sebab hal yang keliru pun akan dianggap benar oleh masyarakat jika ditransmisikan secara masif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa media juga terkadang dijadikan sebagai wahana kampanye dan dukungan politik.
"Media berperan untuk mengawasi tahapan Pemilu dengan pemberitaan yang proporsional dan komprehensif sebagai literasi bagi masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai," ujarnya.
Ketua PWI Tanjungbalai, Ridwan Marpaung, S.Pd, SH dalam sambutannya lebih menitik beratkan kepada peran penting insan pers dan media dalam meningkatkan partisipasi dan antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024 nanti.
Sementara itu, perwakilan Bawaslu Kota Tanjungbalai, Andrian Sulin memaparkan indeks kerawanan Pemilu yang menjadi objek bagi media untuk fokus melakukan pengawasan.
Menurutnya, kegiatan coffee morning tidak bertujuan untuk melemahkan atau menyurutkan naluri insan pers dalam menyampaikan fakta di lapangan.
Senada dengan Andrian, pengurus PWI Sumut yang juga Penasehat PWI Tanjungbalai, Yan Aswika juga mengatakan, bahwa insan pers akan terus melakukan kritik dan pengawasan sebagai control sosial, ketika mendapatkan celah di lapangan.
Tentunya hal itu juga akan dilakukan dengan seimbang, dengan akurasi fakta dan data yang didapat.
"Siapa yang bisa menahan naluri wartawan untuk mengungkapkan fakta, ketika ada celah, pasti akan kami beritakan," ucapnya.
(Dst7)