Masyarakat Aceh Singkil memperingati tsunami Aceh ke 19 tahun dengan mengelar zikir akbar dan tausiah yang digelar di Masjid Nurul Makmur, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Masyarakat Aceh Singkil mengelar zikir akbar dan tausiah untuk memperingati 19 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh. Acara tersebut digelar di Masjid Nurul Makmur, Sabtu (30/12/23).
Dalam momen itu, panitia juga memutar vidio peristiwa tsunami sebagai refleksi pengingat diri.
Tayangan vidio tentang tsunami Aceh di layar infokus pada dua sisi kiri dan kanan yang terbagi pada jemaah wanita sebelah kanan dan jemaah pria sebelah kiri yang dibatasi kain penutup.
Sedangkan tausiyah dibawakan oleh Ustad Yasirli, dirinya menyebutkan pemutaran video peristiwa tsunami Aceh dimaksudkan sebagai pengingat bagi semua jemaah, bukan hanya sekedar tontonan semata.
Vidio itu merupakan dokumen penting yang sempat disorot kamera amatir oleh masyarakat setempat. Dimana kejadian gelombang besar air laut mencapai puluhan kilometer ke darat dan menghanyutkan serta meluluh lantakkan permukiman penduduk.
"Tapi sebagai pengingat bahwa mampukah kita menerima cobaan itu, dan pentingnya prasangka baik kepada Allah SWT yang maha kuasa, dan intropeksi diri," ujarnya.
Usai tausiyah, dilaksanakan zikir, tasbih, tahtim, tahlil, dan doa bersama yang dipimpin oleh Imam masjid setempat.
Acara Zikir Akbar tsunami Aceh yang berlangsung di Masjid Nurul Makmur dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Ustad Yuswan.
Sebelumnya, Camat Singkil Khairuddin selaku panitia acara mengatakan, peringatan tsunami yang ke 19 tahun ini, mengajak semua yang hadir untuk berzikir, berdoa, dan merenung dalam hati sekaligus mengingat musibah banjir yang telah melanda Aceh Singkil selama tiga bulan terakhir.
"Semua peserta dihimbau agar menjalankan acara ini dengan khitmad dan khusuk," ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi M.AP juga memberikan sambutan. Dalam kata sambutannya bupati mengingatkan, bahwa bencana tsunami 19 tahun lalu telah merenggut nyawa 170 ribu jiwa warga aceh.
"Semoga syuhada yang terlebih dahulu meninggal dunia terkena bencana tsunami ini semoga pahala dan amal ibadah mereka diterima Allah SWT," doa bupati.
Ditambahkannya, tsunami tidak hanya melanda Aceh, tetapi juga negara tetangga seperti India dan Sri Lanka. Semua itu adalah kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, kita semua harus selalu mawas diri dan ingat kepada Allah SWT.
Semoga masyarakat Aceh Singkil menjadi masyarakat yang pandai bersyukur agar rahmat Allah senantiasa turun.
"Kita tidak boleh lalai dari perintah Allah, dan semoga rahmat Allah tercurah kepada negeri yang kita cintai," tuturnya.
Peringatan tersebut dihadiri segenap jajaran Pemerintah Aceh Singkil dan berbagai elemen masyarakat.
(jhonwer manik).