Puluhan tenaga penunjang terdiri dari Cleaning Service, Security, dan petugas gizi dan lainnya menggelar mogok kerja meminta hak mereka di bayarkan. |
Metro7news.com|Subulussalam - Diakhir Tahun 2023 gaji tenaga penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam belum dibayar. Puluhan tenaga penunjang terdiri dari Cleaning Service, Security, dan petugas gizi dan lainnya menggelar mogok kerja meminta hak mereka di bayarkan.
Merasa terabaikan, puluhan pekerja RSUD Kota Subulussalam menggelar aksi demo di kediaman Wali Kota Subulussalam (Pendopo).
Kegiatan itu dilakukan agar wali kota dapat memperhatikan nasib meraka dan berharap hak mereka segera di bayarkan, Minggu (30/12/23).
Menurut informasi yang di terima Metro7news.com, dari salah satu tenaga penunjang, Mariati mengatakan, sudah 4 bulan hak petugas Cleaning Service, Security dan lainnya belum dibayar.
"Sudah empat bulan ini, gaji kami belum dibayar. Kami tidak tau apa penyebabnya, makanya kami ke pendopo mencaritahu dan meminta kejelasan. Tapi malah pagar pendopo tertutup, kami tidak ada jumpa dengan wali kota," jelasnya.
Lanjutnya, kami sangat berharap sekali agar Pemko Subulussalam segera membayarkan hak kami. Soalnya kami juga sangat membutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Kadang demi untuk biaya kelanjutan sehari-hari kami cari utangan, dan mencari kerja sampingan agar bisa makan.
"Kami sudah empat bulan ini tidak menerima gaji tanpa ada alasan. Sementara, kami sangat butuh untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Seharusnya Pemko Subulussalam punya empati dalam hal ini," pungkas Mariati.
Pantau Metro7news.com di lapangan, puluhan petugas pekerja penunjang RSUD Kota Subulussalam masih menunggu kejelasan sampai malam ini.
Dan terlihat di pendopo tempat kediaman Wali Kota Subulussalam pagar tertutup. Dua jam lebih para pendemo menunggu.
Kini massa pendemo sudah membubarkan diri dari pendopo sekira pukul 22:00 WIB, sambil bersorak"bayarkan gaji kami" hingga berita ini dilempar kemeja Redaksi.
(Amdan Harahap)