Wali Kota Tanjungbalai dan Kadiskes Tanjungbalai dan rombongan mengunjungi rumah warganya yang menderita penyakit Marasmus Kwashiorkor juga disebut dengan busung lapar dan TBC. (Ist) |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Pemerintah Kota Tanjungbalai terus saja fokus memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak di Kota Kerang. Tak hanya masalah stunting, Pemko Tanjungbalai juga fokus memberikan perhatian terhadap anak yang menderita penyakit Marasmus Kwashiorkor Malnutrisi.
Marasmus Kwashiorkor juga disebut dengan busung lapar, Malnutrisi Protein atau Kwashiorkor sebagian besar ditemukan pada orang yang hidup di wilayah geografis yang memiliki sumber makanan terbatas. Ini sering terlihat pada anak-anak yang dietnya rendah protein dan kalori, penyakit ini juga sangat langka ditemukan.
Dalam upaya memberikan perhatian khusus terhadap penderita tersebut, Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Tholib bersama Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Nurhidayah A. Ritonga, M.Kes mengunjungi kediaman Syafiqa Aprilia (1,5) penderita Malnutrisi, yang berada di Jalan Sehat Lingkungan III, Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Senin (04/12/23).
Selain itu, rombongan Wali Kota juga mengunjungi kediaman Serin Ebadi (16) penderita Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) yang terletak di Jalan Tugas Harapan Lingkungan V, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung.
Selain mengecek kondisi penderita, dalam kesempatan tersebut Wali Kota bersama Kadiskes juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga penderita.
"Mudah-mudahan dengan penanganan yang baik, penderita akan segera sehat dan pulih seperti sediakala. Kita juga diwajibkan agar senantiasa tetap menjaga kebersihan lingkungan dan terus menjaga kesehatan, agar terhindar dari segala penyakit," ucap Wali Kota.
Turut serta dalam rombongan, Kepala Puskesmas Kampung Baru, dr H Ali Azhari dan Kepala Puskesmas Teluk Nibung, dr Harliani Nasution dan para Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Pemkot Tanjungbalai.
(Dst7)