 |
| Foto Bingkai Bupati Deli Serdang/net. |
Meteo7news.com|Lubuk Pakam - Buming, penjualan bingkai foto Bupati Deli Serdang ke 14 yang diduga dilakukan kordinator wilayah kecamatan (Korwilcam) Pendidikan Lubuk Pakam, yang juga menjabat Ketua Korwilcam Sekabupaten Deli Serdang kepada kepala sekolah mulai dari tingkat SD dan SMP Negeri maupun swasta sebesar Rp 450 ribu/foto.
Menurut informasi yang diterima awak media, penjualan bingkai foto Bupati Deli Serdang dengan ukuran 40 cm x 80 cm, mendapat penolakan sebahagian kepala sekolah di Kabupaten Deli Serdang, karena harganya tersebut mencekik leher.
Salah seorang Korwilcam Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang yang tidak bersedia dituliskan namanya saat di konfirmasi oleh awak media ini, membenarkan tentang penjualan bingkai foto Bupati itu. Tapi untuk wilayah kecamatannya, Korwilcam tersebut menolak untuk membelinya.
"Untuk wilayah saya, foto bingkai Bupati tersebut di berikan secara gratis kepada para kepala sekolah, tidak ada sedikitpun pemungutan biaya, sekali lagi semuanya saya gratiskan," jelasnya melalui selulernya," Jum'at (05/01/24), sembari mengatakan, bagi kepala sekolah SMP mungkin sudah terealisasi, mungkin mereka duluan di distribusikan.
Untuk mencari informasi lebih dalam lagi, awak media ini mencoba mengkonfirmasi Korwilcam Pendidikan Percut Sei Tuan, Kosmaida Samosir terkait permasalahan diatas tersebut, namun sayang Kosmaida Samosir enggan mengangkat Hpnya.
Sementara Bupati Deli Serdang, Drs.H. M. A.Yusuf Siregar yang ditemui awak media Kamis (04/01/24) di rumah Dinas Wakil Bupati Deli Serdang di Komplek Pemkab Deli Serdang membantah mengintruksikan penjualan bingkai foto yang sedang viral di media online dan meminta untuk menyampaikan siapa nama dan apa jabatan oknum tersebut.
"Kalau memang itu benar, saya akan ambil tindakan," tegasnya singkat.
Tikwan Siregar Korwilcam Pendidikan Kecamatan Lubuk Pakam, sekaligus Ketua Korwilcam Kabupaten Deli Serdang saat di konfirmasi melalui whatsapp tidak memberikan penjelasan sampai berita ini di kirim ke Redaksi.
(red)