Ketua DPD Apkasindo Kota Subulussalam, Netap Ginting dan Juga Caleg DPRK Dapil 4 Kecamatan Sultan Daulat Partai Golkar nomor urut 4. |
Metro7news.com|Subulussalam - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam sampaikan harga tandan buah (TBS) kelapa sawit meningkat 100 rupiah dari harga sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPD Apkasindo yang juga Caleg Golkar Dapil 4 Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Netap Ginting kepada Metro7news.com di Cafe Double'O, bahwa harga TBS kelapa sawit naik.
Seperti di Pabrik BSL Rp 2000/kg, GSS Rp 2000/kg, sedangkan di BDA 1985, SSN belum menerima TBS kelapa sawit karena sedang dalam perbaikan.
Lanjutnya, faktor kenaikan harga TBS kelapa sawit tersebut dikarena harga lelang CPO di PT KPBN Belawan mengalami kenaikan Rp 11,311/kg.
"Walaupun harga TBS ada kenaikan, kami sebagai petani kelapa sawit masih mengeluhkan tingginya pemotongan sortasi dari pabrik berkisar 5-7 persen," jelas Netap Ginting lebih mendalam, Senin (08/01/24).
Harapannya, atas keluhan ini, kami mohon kepada wali kota untuk melakukan fungsi pengawasan sesuai amanah Permentan No. 1 Tahun 2018 untuk melakukan Sidak ke pabrik kelapa sawit yang ada di kota Subulussalam.
"Kami meminta kepada Wali Kota Subulussalam untuk melakukan Sidak kepada pabrik kelapa sawit yang sesukanya melakukan sortasi TBS terlalu tinggi," pungkasnya.
(Amdan Harahap)