Akses jalan penghubung Desa Mukti Lincir menuju Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil sangat memprihatinkan, terlihat seperti kubangan kerbau.
Metro7news.com|Aceh Singkil - Akses jalan penghubung Desa Mukti Lincir menuju Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil sangat memprihatinkan, terlihat seperti kubangan kerbau.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, Provinsi Aceh di minta segera membangunnya. Pasalnya akses jalan tersebut adalah jalan satu-satunya penghubung menuju ibu kota kecamatan dan Kabupaten Aceh Singkil.
Sementara, insprastruktur jalan yang baik akan menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pantauan Metro7news.com di lapangan banyak ditemukan jalan yang rusak parah, serta berlubang.
Hal ini perlunya perhatian dari Pemkab, agar ada bantuan berupa pengerasan hingga pengaspalan.
"Selama ini, kami hanya mendapat angin segar yang selalu dijanjikan pada saat kampanye Caleg dan Pilkada saja," ujar Mamat salah seorang warga Mukti Lincir pada saat di konfirmasi, Senin (01/01/24).
Sejauh ini, lebih kurang 25 tahun lamanya, terhitung sejak berdirinya Pemkab Aceh Singkil pada 20 April 1999, belum ada sejengkal pun jalan aspal dinikmati oleh masyarakat setempat.
"Jika kita ungkit mengenai pajak begitu antusias masyarakat membayarnya, walaupun dalam hal sengketa tanah. Hal ini perlu di perjelaskan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)," tambah Mamat.
Masih menurut Mamat, selaku masyarakat Kampung Mukti Lincir kondisi jalan yang berlumpur ini sudah lama terbiar dan terkesan kurang perhatian dari Pemkab Aceh Singkil.
Bahkan sudah pernah dilakukan musyawarah di kecamatan usulan memprioritaskan dana Otsus agar direalisasikan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Namun raib bak ditelan bumi entah kemana larinya anggaran tersebut. Jadi dalam hal ini, kami seperti di anak tirikan di bidang pembangunan infrastruktur jalan.
"Padahal jalan akses penghubung kampung ke kecamatan itu memang sangat di butuhkan. Besar harapan, kami melalui pemberitaan ini, kiranya Pemkab Aceh Singkil dapat memprioritaskan pembangunan jalan tersebut hingga beraspal di tahun 2024 ini," pungkasnya.
(jhonwer manik)