 |
| Masyarakat Tanjung Betik, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil mimpikan Jalan menuju Kampung Tanjung Betik di aspal. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Kampung atau Desa Tanjung Betik, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, dahulunya berada dipinggiran Sungai Lae Cinendang, paska banjir dan gempa pada Tahun 2000-an kampung tersebut direlokasi pemerintah ke daratan.
Mirisnya, setelah dipindahkan ke daratan hingga saat ini jalan di Kampung Tanjung Betik belum di aspal. Padahal jalan ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat dan merupakan akses jalan dari kampung menuju ke Kecamatan Gunung Meriah.
Dimana, Kepala Kampung Tanjung Betik, Amsar Manik di rumahnya sempat curhat kepada awak media ini, saat menyambangi Kampung Betik, padahal Pemerintahan Tanjung Betik sudah pernah membuat proposal kepada Pemkab Aceh Singkil terkait jalan itu agar di aspal.
Namun, hingga saat ini Pemkab Aceh Singkil dalam hal ini Dinas PUPR belum merealisasikan juga pengaspalan jalan tersebut.
"Kami sudah buat proposal ke Dinas PUPR Aceh Singkil, begitu juga kepada Pj Bupati Aceh Singkil. Tapi toh sampai saat ini, jalan kami tidak juga di Aspal sampai akhir Tahun 2023," ujar Kepala Kampung Tanjung Betik kepada awak media ini, Sabtu (06/01/24).
Masyarakat Tanjung Betik, Kecamatan Gunung Meriah sangat bermohon kepada Pemkab Aceh Singkil untuk mengaspal jalan Kampung Tanjung Betik yang sudah didambakan masyarakat.
"Harapan masyarakat di Tahun 2024, jalan sepanjang 350 meter itu dapat di aspal, tepatnya dari Simpang Jalan Lintas Singkil- Subussalam menuju Kampung Tanjung Betik," tandas Amsar Manik.
Semoga Pemkab Aceh Singkil mendengar keluhan masyarakat Kampung Tanjung Betik, dan untuk dapat diperhatikan.
(jhonwer manik)