PJ Bupati didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Aceh Singkil Panen Cabai. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Untuk menjaga ketahanan pangan dan inflasi harga di Kabupaten Aceh Singkil, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mencanangkan menanam cabai merah satu hektar satu desa dan satu hektar satu kecamatan.
Dalam arahannya, saat panen cabai di Desa Gunung Lagan Dusun 4, Lae, Hejuk, Kecamatan Gunung Meriah, yang didampingi Kejari Aceh Singkil, Munandar, SH, MH, juga Kepala Inspektorat, Kabupaten Aceh Singkil, M Hilal serta mahasiswa dan mahasiswi lulusan Unsyiah Banda Aceh, Selasa (30/01/24).
Saat panen cabai merah, beliau mengatakan kita harus tanggap dalam hal menyikapi kebutuhan masyarakat kita. Apalagi menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.
"Saya apresiasi kepada masyarakat milenial lulusan Fakultas Unsyiah Banda Aceh yang bekerja sama dengan kelompok Muara Tani, yang sudah ikut berkontribusi di bawah bimbingan Kadis Pertanian, Kabupaten Aceh Singkil," ujar PJ Bupati.
Lanjut Azmi, kita wajib memberikan contoh kepada masyarakat Aceh Singkil tentang pentingnya bertani, agar kita tidak mendapat harga cabai yang mahal atau harga yang melonjak.
Selanjutnya beberapa awak media coba mengkonfirmasi dengan Kadis Pertanian Kabupaten Aceh Singkil, Kuatno mengatakan, ini ada satu Desa di Gunung Lagan Dusun 4, Lae Hijuk dengan Kelompok Taninya "Muara Tani" yang di Ketua D Sianturi.
Petani pelaksana anak milenial, mahasiswa Pasca Sarjana Unsyiah ikut berkontribusi, dalam pengembangan, menanam cabai merah di Kampung Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil,
Dengan luas lahan yang di kelola 2500 meter persegi, dengan jumlah komoditi 4000 batang cabai merah yang ditargetkan akan di tanam di lokasi tersebut. dan insyaallah akan memproduksi 3 ton cabai saat panen nantinya.
"Dalam hitungan kerja 95 hari kita sudah bisa panen," jelas kuatno kepada awak media.
Sesuai dengan arahan bapak PJ Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi M AP kepada kami, kita galakkan terus menanam baik cabai maupun bawang merah.
"Agar masyarakat kita tidak kesulitan mendapatkan cabai dan bawang merah dengan harga yang terjangkau pula," Kuatno.
Serta menghimbau kepada masyarakat Aceh Singkil, mari kita galakkan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil.
"Karena bertani itu berkah," tutup Kuatno singkat.
(jhonwer manik)