Keluarga korban sudah membuat pernyataan tidak akan menuntut ke pihak lain atas meninggalnya Misdi (79).
Metro7news.com|Asahan - Seorang pria uzur berinisial Misdi (79) ditemukan tewas gantung diri di rumah anaknya yang berada di Dusun I Desa Suka Damai, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Sabtu (06/01/24) sekira pukul 20.00 WIB
Kapolres Asahan, AKBP Afdal Junaidi, SIK, MM, MH melalui Kapolsek Kota Kisaran Timur Polres Asahan, Iptu Parlaungan Pane mengatakan, korban ditemukan sudah tak bernyawa didalam rumah anaknya.
Menurutnya, kasus itu pertama kali diketahui oleh anaknya bernama Parni (42) didalam rumahnya dengan menggunakan tali nylon warna putih yang terlilit di leher korban dan satunya terlilit di broti plafon rumah anaknya. Dan di bawah korban terdapat sebuah kursi dengan posisi terjatuh.
Namun ketika itu, anak korban Parni melihat korban sudah tergantung terikat tali, kemudian dengan cepat Parni berteriak meminta tolong kepada keluarganya dan melaporkan kejadian ini ke masyarakat sekitar.
Menerima laporan itu, petugas Polsek Kota Kisaran Timur Polres Asahan yang menerima laporan langsung bergegas ke lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan olah TKP dapat disimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban Misdi," ujar Kapolsek.
Hasil pemeriksaan sementara dari Pegawai Puskesmas Pulo Bandring menyatakan, bahwa pada kemaluan korban mengeluarkan cairan sperma, lidah tergigit, ada keluar kotoran dari lubang anus dan luka memar pada leher akibat jeratan tali Nylon.
Namun pihak dari Puskesmas Pulo Bandring tetap menyarankan kepada keluarga korban agar tetap dilakukan autopsi.
Selanjutnya keluarga korban menyatakan tidak akan melakukan autopsi dan tidak melanjutkan perkara ini, dan tidak menuntut pihak lain. Karena keluarga korban menganggap bahwa kematian orang tuanya ini murni bunuh diri dan tidak disebabkan oleh penganiayaan dari orang lain.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tertulis dan ditandatangani," pungkas Iptu Parlaungan Pane.
(Humas/Ds)