UPTD Sekolah SD Negeri 010250 Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Asahan. |
Metro7news.com|Asahan - Sejumlah wali murid UPTD SDN 010250 Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan merasa khawatir dengan proyek rehab tiga ruang belajar yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Pasalnya, beberapa tiang penyangga terlihat mengalami keretakan dan dikhawatirkan sewaktu-waktu dapat runtuh dan menimpa siapa saja yang sedang berada dibawahnya.
"Ini gak bisa dianggap enteng, masak tiang penyangga yang retak seperti ini mereka biarkan. Ini kan bisa membahayakan siapa saja. Kalau sampai runtuh, siapa yang bertanggung jawab," ujar salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya, Kamis (18/01/24).
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan, sejak awal pihak sekolah tidak mengetahui siapa dan perusahaan mana yang menjadi pelaksana kegiatan proyek rehabilitasi sedang-berat tiga ruang belajar tersebut.
Sementara, pelaksana proyek sama sekali tidak pernah memasang plang informasi proyek.
Namun, di prasasti yang terpasang di salah satu sisi ruang belajar diketahui bahwa proyek rehabilitasi itu dikerjakan dan dibangun dengan dana PMK Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2023.
Salah seorang guru yang namanya enggan di sebut, kepada wartawan mengatakan, bahwa pihak sekolah juga merasa heran dengan pengerjaan proyek rehab tersebut. Menurutnya, tukang yang mengerjakan proyek itu telah berganti sebanyak tiga kali.
"Kami aja kalau nanya, sepertinya mereka tidak suka, bang. Tukangnya aja berganti terus, sudah tiga kali ganti, sampai selesai. Mobiler juga tidak ada katanya, kami hanya penerima manfaat, bang, jadi gak tau siapa pelaksananya ini," ungkap guru tersebut.
Terkait hal itu, wartawan pun melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Andi Rusada Pane, S.Pd melalui selulernya, Kamis (18/01/24).
Namun sayangnya, hingga kini Kabid SD itu belum menjawab pertanyaan wartawan.
(ds)