Warga Block 15 Sanggaberu Silulusan keluhkan akses jalan ditutup PT Scopindo, mereka mohon kepada Caleg Dapil 4 Gunung Meriah untuk memediasikan permasalahan ini. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Boas Tumangger Caleg DPRK Dapil 4 Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, dari Partai Hanura, sedang melakukan kampanye dialogis di Desa Block 15.
Saat menyampaikan orasinya serta misi visinya, beberapa warga Sanggaberu berteriak minta kepada Caleg tersebut agar akses jalan yang di tutup oleh pihak HGU PT Socpindo Perkebunan Lae Butar dibuka kembali.
Pasalnya, jalan perkebunan itu merupakan.aksse jalan menuju tempat pembuatan batu bata, yang merupakan usaha masyarakat Block 50 dan 19, demi kelangsung hidup masyarakat di dua kampung tersebut.
"Kami sangat sulit untuk mengeluarkan hasil usaha kami dari Block 50 dan 19. Kalau pemerintah bisa bantu kami, tolong kami, pak Boas usulkan, agar kami tidak kesulitan menuju tempat kami berusaha," tutur Ponikin, Senin (22/01/24) sekira pukul 20.30 WIB.
Senada juga disampaikan Amat, dan beberapa warga yang melintasi jalan tersebut kepada awak media ini. Boro-boro melepas HGU kepada masyarakat, wong jalan kami di tutup dengan alasan inikan lahan HGU PT Scopindo.
Kami berharap kepada bapak kepala kampung, camat, bupati, gubernur, presiden, agar dapat memperhatikan rakyat miskin, rakyat kecil.
"Kami tidak mencuri pak, kami hanya butuh jalan di buka demi kelangsungan hidup kami. Ini adalah satu-satunya mata pencaharian kami," tutur Amat.
Acara kampanye tersebut dihadiri, Muslim Dahri Caleg DPRA dari Partai Hanura nomor urut 7 Dapil 9 Abdiya Aceh Selatan, Subulussalam, dan Singkil, uga di hadiri beberapa Caleg lainnya dari Partai Hanura Dapil 2, Dapil 3 dan Dapil 1 Caleg DPRK Aceh Singkil.
Acara tersebut di adakan oleh warga Block 15 Sanggaberu Siluslusan. Mereka patungan beli snack dan minuman pada acara tersebut.
Ini murni dari ibu-ibu kampung Block 15 Sanggaberu,
"Kami buat acara ini dananya murni dari ibu-ibu kampung ini, agar ada wakil kami di DPRK 2024 di Kabupaten Aceh Singkil," tutup Painem.
(Jhonwer manik)