Bupati Madina, H M Jafar Sukhairi Nasution bersama Kapolres Madina,.AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK saat memberikan keterangan di RSUD Panyabungan, Kamis (22/02/24). |
Metro7news.com|Madina - Sedikitnya 75 orang warga Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit (RS) Permata Madina.
Dikarenakan warga mengalami muntah+muntah bahkan tidak sadarkan diri pasca terhirup udara yang diduga mengandung gas berbahaya yang datang dari lokasi Well Test di Sumur V 01 Wellpad V (Victoria) milik perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP), Kamis (22/02/24).
Mengetahui ada puluhan warga Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga dilarikan ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina, Bupati Madina, H. M Jafar Sukhairi Nasution langsung mendatangi Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Panyabungan guna memastikan kondisi dan penanganan terhadap warga korban dugaan keracunan gas berbahaya tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Bupati Madina, perusahaan PLTP PT SMGP sedang melakukan uji pembukaan sumur panas bumi V 01 di Wellpad V Desa Sibanggor Julu dan kegiatan pembukaan sumur ini dihadiri petugas dari Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
"PT SMGP sedang melakukan well test pada sumur V 01 di wellpad V, dan kegiatan ini dihadiri oleh petugas EBTK," sebut Bupati Madina.
Bupati Madina juga mengungkapkan bahwa kejadian dugaan keracunan ini sudah berulang kali terjadi, untuk kejadian ini sendiri belum diketahui pasti apa penyebab dugaan keracunan warga Desa Sibanggor Julu.
"Keracunan ini sudah pernah terjadi sebelumnya, Kita belum mengetahui apa penyebab pasti yang mengakibatkan keracunan, saat ini tenaga kesehatan di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina masih terus bekerja menangani korban, Kita tunggu hasil dari pihak berwenang tentang apa penyebab kejadian keracunan ini," ungkap H M Jafar Sukhairi Nasution.
Sementara itu, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh l, SH,l, SIK mengungkapkan, saat ini kondisi di Desa Sibanggor Julu sudah aman dan kondusif, terkait sumur V 01 wellpad V saat ini sudah diminta untuk disterilkan oleh Pihak PT SMGP.
"Kita sudah minta pihak PT SMGP untuk mensterilkan Sumur V 01, karena saat ini kita dari kepolisian belum bisa memasuki lokasi sumur tersebut" jelasnya.
Dalam menangani kejadian ini, Polres Madina akan bekerjasama dengan Satuan Brimob Polda Sumut dalam hal pengamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas), untuk penanganan proses hukum nanti akan dikoordinasikan dengan Polda Sumut langsung.
Sementara itu, terkait kandungan gas yang terhirup warga sehingga diduga mengalami keracunan untuk sementara belum dapat dipastikan karena harus melalui pemeriksaan di laboratorium.
"Tadi sudah dipertanyakan ke Dokter, namun belum dapat dipastikan harus melalui proses pemeriksaan di laboratorium, Kita harus tunggu dulu hasil pemeriksaan laboratorium," ungkap AKBP Arie Paloh.
(MSU).