Foto Sekolah SMP Negeri 2 Garoga, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara. |
Metro7news.com|Garoga - FS siswi SMP Negeri 2 Padang Siandomang Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, nekat coba bunuh diri diduga sering diintimidasi dan tindak kekerasan yang dilakukan oknum guru berinisial SH
FS siswi kelas IX SMP Negeri 2 Padang Siandomang, kini dirawat di salah satu rumah sakit di kota Medan setelah nekat coba bunuh diri dengan cara minum racun pestisida merek bablas.
Tindakan nekatnya ini dilakukan karena diduga tidak kuat menerima tekanan dari oknum gurunya.
Informasi yang didapat awak media dari pihak keluarga menyebutkan, bermula dari Story WA (SW) yang di muat teman FS. oknum guru, SH merasa Story WA tersebut menghina dan menjelekkan Guru dan Sekolah SMP 2 Garoga.
Tepat dihari Senin (29/01/224) selagi siswa berbaris di halaman sekolah oknum SH memanggil siswi FS maju ke depan.
SH mempertanyakan sesuatu, lalu menampar wajah sisiwi FS dihadapan kawan-kawannya juga dihadapan para guru.
Tidak sampai di situ, SH memanggil siswi FS masuk ke ruang guru. Disana SH di bantu dengan dua orang guru diduga mengintimidasi FS.
Sesampai di rumah setelah pulang sekolah FS mengurung diri di kamar dan akhirnya FS nekat coba bunuh diri. Dengan cepat pihak keluarga memberi pertolongan secara medis.
Selanjutnya, melarikan FS ke rumah sakit di Tarutung dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit di Medan.
Hingga saat ini, FS masih menjalani perawatan disalah satu rumah sakit di Kota Medan.
Pihak keluarga yang dihubungi awak media belum bisa memberikan penjelasan panjang lebar, karena pihak keluarga masih fokus menyelamatkan nyawa putrinya.
Dua hari berturut-turut, awak media menyambangi Sekolah SMP Negeri 2 Padang Siandomang untuk konfirmasi terkait masalah yang di hadapi FS.
Akan tetapi kepala sekolah (Kepsek) tidak ada di tempat.
Awak media mencoba menghubungi Kepsek melalui hand phone, tetapi yang bersangkutan tidak mau menerima telepon. Dicoba lagi melalui pesan WA juga tidak bersedia menjawab pertanyaan awak media.
Sampai berita ini diturunkan pihak sekolah tidak satupun dapat memberikan informasi.
Dengan tidak adanya informasi yang didapat dari pihak sekolah diduga ada yang ditutupi dengan kasus nekatnya FS mencoba bunuh diri
Dengan diterbitkannya berita ini harapan dari masyarakat yang mengetahui masalah nekatnya FS mencoba bunuh diri, kiranya bisa diungkap motifnya agar kasus ini bisa terang.
(PS)