 |
Meutya Hafid memberikan sambutannya dalam acara peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi didampingi Ketua Umum MTZ Al Haura Sumatera Utara, Ernawati br Sitepu, S.E. |
Metro7news.com|Medan - Guna memperingati Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Majelis Tak'lim dan Zikir Al Haura Sumatera Utara mengadakan Festival Sholawatan dan Pengajian Bulanan di Pelataran Masjid Tan'im Komplek Padang Hijau Jalan Medan-Binjai Km 14.5 Diski Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu, 3 Februari 2024 kemarin.
Festival Sholawatan diikuti 13 Grup Peserta yang mendaftar dari berbagai daerah di Kabupaten Deli Serdang seperti Sunggal, Deli tua, Percut Sei Tuan, Helvetia dan kecamatan lainnya.
Penyisihan grup dilakukan pagi hingga siang hari, dinilai oleh 2 orang dewan juri. Lalu pada pukul 14.00 WIB, diadakan pengajian bulanan MTZ Al Haura Sumatera Utara yang dihadiri hampir 600 Jemaah Al Haura Sekabupaten Deli Serdang.
Al Ustadz Irwanto Al Rasyid, S.H.I hadir sebagai penceramah, selama 1 jam lebih beliau bertausyiah tentang peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW, dan seputar aktifnya ibu-ibu dalam kegiatan pengajian serta peran ibu-ibu dalam membentuk keluarga. Di isi dengan ilmu yang bermanfaat dan canda tawa, lalu acara berhenti sejenak karena masuk waktu sholat ashar.
Ba'da Ashar, hadir Ibu Meutya Hafid. didalam acara tersebut, lalu secara simbolis, Ketua Umum MTZ Al Haura Sumatera Utara, menyematkan Pin Al Haura kepada Ibu Meutya Hafid sebagai tanda bahwa Ibu Meutya Hafid adalah bagian dari Keluarga Besar Majelis Ta'lim dan Zikir Al Haura Sumatera Utara sebagai pembina. Lalu ia pun memberikan sambutannya didampingi Ketua Umum MTZ Al Haura Sumatera Utara, Ernawati br Sitepu, S.E.
Meutya Hafid mengungkapkan rasa gembiranya melihat keaktifan Al Haura dalam membentuk kepengurusan Al Haura Daerah, apalagi saat mengetahui ketika Al Haura sudah ada di 9 Kabupaten kota.
Meutya Hafid sampai bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga menghadirkan kepengurusan Al Haura diseluruh kabupaten kota di Sumatera Utara. Dan jemaah menjawab, butuh satu tahun guna melengkapi kepengurusan di kabupaten dan kota di Sumatra Utara.
Mendengar jawaban jemaah tadi Meutya Hafid denga antusias menegaskan, secara rutin akan ikut memfasilitasi dan mendukung kegiatan Al Haura sekaligus pengembangan organisasi Al Haura hingga keseluruh pelosok kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama Meutya Hafid dengan warga serta masyarakat jemaah yang mengelu-elukan kehadiran Meutya Hafid dalam acara tersebut.
Terlihat diantara jemaah yang mayoritas kaum ibu, antrian berfoto dengan Meutya Hafid. Bahkan sampai mantan jurnalis yang menjadi wakil rakyat itu, dan kini akan kembali menuju parlemen di DPR RI dari Partai Golkar tadi berjalan lambat menuju mobilnya pada akhir acara festival yang diselenggarakan Al Haura.
(fitri)