Rehabilitasi Gedung TK Kampong Napa Galuh Tahun Anggaran 2023 Diduga Fiktif

Rehabilitasi Gedung TK Kampong Napa Galuh Tahun Anggaran 2023 Diduga Fiktif

Senin, 12 Februari 2024

Rehabilitasi Gedung TK Kampong Napa Galuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil tidak terealisasi.

Metro7news.com|Aceh Singkil - Rehab Gedung TK di Kampong Napa Galuh, Kecamatan Danau Paris, Kabubapten Aceh Singkil, yang bersumber dari Dana APBN, (DD) Tahun Anggaran 2023 diduga fiktif. Pasalnya, sampai saat ini sekolah tersebut tidak juga direhab. 


Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat setempat, kenapa Gedung Sekolah TK tersebut tidak juga direhab. Sementara Kepala Kampung Napa Galuh, Kecamatan Danau Paris yang lama yang berinisial J, tidak dapat dihubungi lagi.


Sementara, kata warga berinisial B saat di konfirmasi awak media ini mengatakan, seharusnya dengan adanya Dana Desa yang diberikan melalui APBN, jadi pemerintah setempat harus dapat memenuhi apa yang sudah menjadi kewajiban dan di rencanakan.


"Jadi ada dugaan Dana Desa tersebut yang semestinya untuk rehabilitasi sekolah TK, ternyata fiktif. Dan dana tersebut dipergunakan untuk kepentingan dirinya sendiri," ungkap warga berinisial B tersebut.


Awak media ini sudah berulang kali mencoba menghubungi mantan Kepala Kampong Napa Galuh, melalui telpon seluler dan WhatsAppnya. Namun tidak ada jawabannya.


Pembangunan atau rehabilitasi Gedung TK di Kampong Napa Galuh ini adalah untuk peningkatan sarana dan prasarana Gedung TK, yang mempunyai pagu anggaran 160 juta lebih.


"Akibat tidak terealisasinya rehabilitasi Gedung TK milik kampong tersebut, mengakibatkan terganggunya aktivitas belajar dan mengajar di sekolah ini," sebut B saat di konfirmasi di Kampong Napa Galuh, pada Minggu (11/02/24).


Lnjutnya B, seandainya dana rehabilitasi TK, tidak dapat di gunakan, seharusnya Dana Desa tersebut di atas harus di silvakan. Agar dapat di pergunakan untuk pembangunan tahun berikutnya.


Tapi mantan Kepala Kampong Napa Galuh,  terkesan sengaja untuk tidak melaksanakan  rehab TK itu. Karena diduga uangnya dipergunakan untuk kepentingan dirinya sendiri.


Untuk itu, masyarakat Kampong Napa Galuh meminta kepada aparat penegak hukum (APH) dan inspektorat, segera memeriksa oknum mantan Kepala Kampong Napa Galuh tersebut.


"Karena dana untuk rehabilitasi Gedung TK itu diduga sudah ditarik semua, pada Anggaran Tahun 2023," pungkas B.


Terpisah, Metro7new.com mencoba  konfirmasi dengan Kepala Kampong Napa Galuh yang baru, dia membenarkan persoalan ini, dan mengatakan sepengetahuannya pembangunan rehabilitasi Gedung TK, di Kampong Napa Galuh ini, pada Tahun Anggaran 2023 tidak terlaksana.


"Saya sudah mencoba melakukan koordinasi dengan kepala kampong lama, dia terkesan buang badan. Saya berpendapat biarkan saja hukum yang menyelesaikannya," tandasnya.


(jhonwer manik)