 |
| AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK, memantau evakuasi korban dugaan keracunan gas berbahaya di Desa Sibanggor Julu, Kamis (22/02/24). |
Metro7news.com|Madina - Dengan sigap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK langsung membentuk dua tim untuk melakukan pengamanan atas kejadian dugaan keracunan gas berbahaya di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (22/02/24).
Melalui pesan singkat WhatsApps (WA), AKBP Arie S Paloh, SH, SIK menyampaikan sudah membentuk dua tim, yang mana satu tim dipimpin Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Madina, Kompol Mhd Rusdi, Kasat Intelkam, AKP R Manik, Kasat Samapta, AKP J Hutajulu langsung turun ke Desa Sibanggor Julu dan ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP).
Sementara itu, AKBP Arie Paloh, SH, SIK didampingi Wakapolres Madina, Kompol Marluddin langsung menuju RSUD Panyabungan guna memastikan kondisi korban yang diduga keracunan gas berbahaya, yang diduga berasal dari kegiatan uji coba sumur panas bumi di lokasi pengeboran panas bumi wellpad V Desa Sibanggor Julu.
"Atas kejadian ini, saya membentuk dua tim, saya menuju RSUD memastikan korban, Kabagops dan Kasat Intel serta Kasat Samapta menuju PT SMGP Desa Sibanggor Julu," sebut AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait jumlah korban yang diduga mengalami keracunan akibat terhirup gas berbahaya yang diduga berasal dari kegiatan well test pada lokasi wellpad V milik PT SMGP yang dilaksanakan, pada Kamis (22/02/24).
(MSU)