Kondisi SD Negeri 101781 Pematang Lalang Terkesan Tidak Terawat

Kondisi SD Negeri 101781 Pematang Lalang Terkesan Tidak Terawat

Kamis, 21 Maret 2024

Beginilah kondisi SD Negeri 101781 Pematang Lalang,. Kecamatan Percut Sei Tuan,. Kabupaten Deli Serdang.

Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101781 Pematang Lalang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang terkesan tidak terawat, ini terlihat banyak kerusakan disana sini.


Hal ini menjadi pertanyaan besar, dianggap kepala sekolah SD Negeri 101781 tidak dapat mengelola anggaran dana BOS yang di terima sekolah tersebut. Padahal anggaran untuk perawatan sekolah dapat diambil dari BOS.


Saat Metro7news.com menyambangi sekolah itu, banyak sekali kerusakan, seperti asbes atau plapon sepanjang teras kelas sudah pecah dan bolong-bolong, begitu juga dengan kondisi pintu yang copot, dan kosennya sudah keropos, juga dengan papan tulisnya yang tidak layak lagi dipakai.



Ketika di konfirmasi kepada kepala sekolahnya, Rika Agustina mengatakan, memang kondisi sekolah ini sudah parah semenjak dia menjadi kepala sekolah setahun yang lalu.


"Lihat pagar ini sudah saya cat, waktu ditinggalkan kepala sekolah yang lama belum di cat lagi hanya terlihat semennya aja," ujarnya, Kamis (21/03/24).


Pada saat dipertanyakan, tentang anggaran BOS sekolahnya, Rika Agustina selaku kepala sekolah mengatakan, ada digunakan untuk pengecatan dinding pagar sekolah.


"Dulu sewaktu masuk ke sekolah ini, dinding pagar sekolah hanya nampak semenya saja. Dan sekolah ini dahulunya memang sudah begini adanya," ujar Rika Agustina.


Terpisah, Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firdaus Tanjung saat diminta tanggapannya perihal SD Negeri 101781 mengatakan, pihak dinas harus menindaklanjuti permasalahan ini, dan memanggil kepala sekolahnya.


"Pihak dinas harus memanggil kepala sekolah SD Negeri 101781 Pematang Lalang untuk mempertanggung jawabkan atas pengelolaan dana BOS nya. Soalnya, kepala sekolahnya sudah dua tahap mengelola BOS yang diterima sekolah tersebut," tegas Firdaus Tanjung, Kamis (21/03/24).


Apa lagi sekolah tersebut tidak memajangkan papan RKAS. Jadi jangan sampai kata Firdaus muncul asumsi negatif terhadap kepala sekolah dalam mengelola dana BOS nya. Apalagi sampai-sampai sekolah tidak terawat. 


(red)