 |
| PJ Gubernur Aceh beserta rombongan menyempatkan ziarah ke makam Syekh Hamzah Fansuri as Singkili.di Desa Budaya Tanjung Emas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Di Hari Jadi Kabupaten Aceh Singkil yang ke 25, bertepatan dengan Haul Syekh Abdul Rauf as Singkili ke 339. Pj Gubernur Aceh beserta rombongan menyempatkan mengunjungi Desa Budaya Tanjung Emas, Kecamatan Simpang Kanan tempat makam Syekh Hamzah Fansuri as Singkili.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah didampingi H. Safriadi SH yang akrab di sapa Oyon terlihat kompak.
Usai pulang ziarah, Pj Gubernur di teriaki anak-anak dan ibu-ibu di Desa Tanjung Emas, diteriaki dengan mengatakan, selamat datang Pak Pj Gubernur.
 |
| PJ Gubernur Aceh foto bersama dengan H. Safriadi, SH yang akrab disapa Oyon. |
Lantas Pj Gubernur Aceh langsung membaur dengan masyarakat dan anak-anak yang didamping H. Safriadi, SH sambil merogoh kantongnya dan memberikan uang jajan kepada anak-anak dan ibu-ibu yang ada di desa tersebut.
Pj Gubernur setelah selesai melakukan ziarah ke makam Syekh Hamzah Fansuri langsung menuju ke Pesantren Darul Rasid yang ada di Desa Siltong, Kecamatan Simpang Kanan yang didampingi Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi MAP dan Pak Oyon.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Pj Gubernur Aceh beserta Pj Bupati dan H Safriadi, SH/Oyon menyempatkan diri foto bersama dengan Ustad Andika dan Pimpinan Pondok Pesantren Ustad Rasid Bancin. Dan beberapa pengurus Pondok Pesantren lainnya.
Namun di raut wajah Pj Gubernur Aceh nampak rasa kecewanya, karena jalan menuju Desa Budaya Tanjung Emas rusak parah di beberapa titik, sehingga perjalan sempat terganggu.
Masyarakat Tanjung Emas ketika di konfirmasi awak media yang enggan di sebut namanya menjelaskan, kami sangat kasihan sama Pj Gubernur beserta rombongan atas kejadian jalan berlubang yang sangat dalam menuju desa kami.
"Padahal di beberapa media mengatakan, seolah olah jalan ke desa kami sudah mulus dan sudah di perbaiki, padahal ini buktinya," tuturnya.
Ketika H Safridi, SH di konfirmasi awak media, beliau mengatakan, jalan ini di bangun semasa dirinya menjadi Bupati Aceh Singkil priode 2012-2017.
"Sangat miris kenapa jalan ini tidak di rawat oleh pemerintah daerah dengan baik. Ini jalan satu-satunya menuju Desa Budaya Kabupaten Aceh Singkil," ungkapnya.
Terpisah, Ketua MPU Aceh Singkil di konformasi awak media melalui WhatsApp, beliau mengatakan, momen ini jarang bisa kita dapatkan, tetapi sayangnya pada saat PJ Gubenur Aceh dan rombongan kecewa dengan kondisi jalan menuju Desa Budaya tersebut.
"Saya sangat kecewa juga dengan panitia atas sambutan kunjungan PJ Gubernur Aceh beserta rombongan. Terkesan panitia dalam hal ini telah gagal dalam penyambutannya," pungkasnya.
(Jhonwer manik)