 |
| Dwi Andrean Panjaitan, SE (kanan) saat menyampaikan paparan visi misi di DPC Gerindra Kota Tanjungbalai. |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Bakal Calon Wakil Walikota Tanjungbalai Dwi Andrean Panjaitan, SE memaparkan seluruh visi misinya dihadapan Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Partai Gerindra di DPC Gerindra Kota Tanjungbalai kawasan Kompleks Perumahan KPR BTN Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Kamis (23/05/24).
Amatan wartawan, kehadiran Dwi Andrean Panjaitan, SE ke DPC Partai Gerindra Kota Tanjungbalai didampingi oleh sejumlah Pengurus BPC HIPMI dan Milenial Centre Tanjungbalai. Rombongan Dwi Andrean disambut oleh Ketua Tim Penjaringan Bacakada, H. Faisal Fahmi, S.P yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Tanjungbalai beserta jajaran pengurus.
Dihadapan Tim Penjaringan, Dwi Andrean dengan gamblang memaparkan satu persatu visi dan misinya untuk maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai periode 2024-2029 mendatang.
 |
| Dwi Andrean Panjaitan (tengah) sesaat usai memaparkan visi dan misinya di DPC Partai Gerindra Kota Tanjungbalai. |
Visi yang disampaikannya adalah Tanjungbalai Sejahtera dan Gemilang dengan Peningkatan Kualitas Pendidikan, Optimalisasi Layanan Kesehatan dan Pengembangan Potensi Wisata serta Peningkatan Perekonomian Berkelanjutan.
Dalam mewujudkan visi tersebut, pemberdayaan dan peran pemuda dalam laju pembangunan daerah adalah aspek penting yang sangat menentukan.
Menurutnya, saat ini begitu banyak generasi muda asal Kota Tanjungbalai yang memiliki potensi besar dan mumpuni dalam berbagai disiplin ilmu.
Hal itu tentunya dapat dijadikan modal utama dalam pembangunan Kota Tanjungbalai ke arah yang lebih baik dimasa mendatang.
"Banyak generasi muda atau pemuda kita yang berpotensi di berbagai bidang dan disiplin ilmu. Ini tentunya dapat kita berdayakan sebagai pelopor yang akan menjadi modal utama bagi kita untuk mewujudkan Tanjungbalai yang sejahtera dan gemilang," ucapnya.
Dwi Andrean Panjaitan, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tanjungbalai itu juga menyampaikan beberapa misinya, diantaranya adalah memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai landasan pembangunan sumber daya manusia.
Masalah anak putus sekolah yang masih banyak terjadi di Kota Tanjungbalai akan menjadi perhatian serius baginya, jika terpilih dalam kontestasi Pilkada mendatang.
"Kalau SDM masyarakat kita sudah bagus, maka seluruh program pembangunan daerah akan lebih mudah terwujud. Kita akan menjemput bola untuk mendapatkan kuota beasiswa yang lebih banyak. Jadi, Jangan ada lagi anak Tanjungbalai yang putus sekolah, apalagi sampai gak sekolah," katanya.
Peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan modernisasi peralatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah juga menjadi bagian dalam misinya.
Menurutnya, perhatian terhadap peningkatan layanan dan modernisasi peralatan medis di rumah sakit daerah tak dapat dilakukan setengah-setengah, apalagi menyangkut nyawa dan kesehatan masyarakat.
"Jika layanan dan alat kesehatan di tempat kita sudah baik dan canggih, kan gak perlu lagi kita rujuk pasien kita ke Medan. Selain lebih efektif, tentunya harapan untuk tertolong juga semakin besar. Kita akan berjuang untuk mewujudkan itu, bang," tambahnya.
Selanjutnya, mewujudkan peningkatan potensi dan pengembangan perekonomian berkelanjutan serta objek wisata daerah sebagai sumber pendapatan yang masih belum mendapat sentuhan, khusus akan menjadi prioritas dan fokus utamanya.
Menurutnya, demografi masyarakat Kota Tanjungbalai yang begitu kompleks dapat diandalkan dalam menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai Kota produsen.
Hal itu akan dilakukan melalui pengembangan UMKM yang dipelopori oleh enterpreneur muda yang ada di Kota Kerang.
Penggalian potensi, pembangunan destinasi wisata, peningkatan infrastruktur pendukung dan fasilitas penunjang objek wisata yang ada di Tanjungbalai juga menjadi perhatian, khusus dalam misi yang dipaparkannya.
"Kepadatan penduduk, potensial untuk pengembangan UMKM, sehingga kota ini tak hanya menjadi konsumen. Kita mau lota kita menjadi kota produsen. Melalui barisan pelaku usaha, kita akan terus mendorong investor untuk bersedia berbisnis disini. Objek wisata, kota kita harus memiliki ikon, itu dulu yang akan kita rumuskan secepatnya," tutupnya.
(ds)