Irmanda : Tak Perlu Ngaku-Ngaku, Yang Penting Diakui, "Merah Maron" Masih Eksis

Irmanda : Tak Perlu Ngaku-Ngaku, Yang Penting Diakui, "Merah Maron" Masih Eksis

Minggu, 12 Mei 2024

Irmanda Ketua DPC LPM Medan Timur serta Ketua DPC Medan Tembung berpose bersama H. Aulia Rachman, SE Wakil Wali Kota Medan.

Metro7news.com|Medan - Dalam menjalankan organisasi bukan sesuka hati dan sembarangan melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LPM RI Tahun 2020. Kita tidak perlu ngaku-ngaku, namun yang perlu diakui, itu baru sejatinya. 


Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Timur, Irmanda didampingi Ketua DPC LPM Medan Tembung, Hendra P Irawan Siregar kepada wartawan usai Pawai Ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 57 Kota Medan di Jalan Flamboyan Raya Simpang Pemda, Kecamatan Medan Tuntungan. 


Menurut Irmanda, saat ini kondisi LPM yang berada di Kota Medan, dalam keadaan tidak baik-baik saja. Namun, kita bersyukur dengan adanya kondisi tersebut, para Pengurus DPD-DPC Sekota Medan masih kompak dan bersatu melawan ketidakadilan yang terjadi. 


"Apapun ceritanya, kita harus akui kepiawaian dari sosok kepemimpinan Almarhum Muhammad Heri, SE atau dikenal Heri Bolon, yang bisa membawa nama organisasi LPM Sekota Medan mempunyai tempat di hati pemerintah dan warga masyarakat," tegasnya. 


Jadi menurutnya, benar apa kata orang, kita tidak perlu ngaku-ngaku. Namun, keberadaan kita yang perlu diakui, itu baru sejatinya, orang yang tahu dan beradab dalam berorganisasi.


Lihat saja, hari ini kita membuktikan di MTQ Kota Medan ke 57, pihak kecamatan telah menentukan sikap mereka bahwa LPM "Merah Maron" itu merupakan salah satu LPM yang diakui pemerintah bukan ngaku-ngaku, tapi tidak diakui, malu kita. 


Sesuai, agenda DPD LPM Kota Medan akan segera melaksanakan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) periode 2021-2026 untuk memilih ketua penganti antar waktu karena ketua terpilih almarhum Muhammad Heri, SE telah berhalangan tetap atau meninggal dunia. 


Lanjut Irmanda, pokoknya kita jangan ditakut-takuti lagi, DPC Sekota Medan harus solid, kompak dan berani melawan kebijakan yang tidak populis, masak ia sebagai Plt Kota Medan membuat kebijakan mem Plt kan DPC Medan Tembung dan Medan Timur yang notabene merupakan hasil musyawarah yang sah. 


"Saya takut gila jabatan, ia bertindak semena-mena. Mari para DPC Sekota Medan kita bersatu melawan kebijakan yang dikategorikan 'Gila' dan tidak populis itu, cukup satu kata "Lawan," pungkas Irmanda.


(den)