Pj. Wali Kota Subulussalam perintahkan Kabid Anggaran BPKAD Kota Subulussalam untuk pembayaran intensif dan yang lainnya. |
Metro7news.com|Subulussalam - Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam, Azhari, S.Ag memperlihatkan keseriusannya dalam melakukan penataan dan perbaikan di pemerintahan, khususnya di bidang keuangan.
Langkah serius itu ditunjukkannya setelah mengeksekusi beberapa kebijakan seperti pembayaran hutang dan beberapa biaya langsung yang sedang berjalan pada Tahun 2024 ini.
Kabarnya, dana aparatur desa, mukim dan intensif dokter sudah dibayarkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam.
Melalui Kabid Anggaran BPKAD Kota Subulussalam, T. Jaswadi setelah dikonfirmasi oleh media menyampaikan bahwa benar sudah dilakukan beberapa pembayaran oleh Dinas Keuangan.
Atas perintah Pj Wali Kota Subulussalam, pihak Dinas Keuangan sudah melakukan pembayaran hutang dan pembayaran langsung lainnya yang sedang berjalan di Tahun 2024.
Lanjut Jaswadi, yang sudah dibayarkan itu kurang lebih dapat kami rincikan sebagai berikut ;
1.Kewajiban Pokok dan bunga Pinjaman PEN bulan desember 2023 – Januari 2024 sebesar Rp.4,653.914.687.
2.Pembayaran Jasa Tenaga Kesehatan (Honor Pegawai dan Intensif Dokter Spesialis) Rp,1.065.000.000.
3.Kewajiban DAK Disdik Tahun 2023 sebesar Rp 1.981.589.681.
4.Bantuan Keuangan Desa Kurang Bayar Triwulan IV Tahun 2023 sebesar 9.224.299.156.
5.Bantuan Keuangan khusus Honor Triwulan II 2024 dan Operasional Tahun 2023 Mukim Rp. 392.000.000.
6.Pembayaran TPP PNS Bulan Juli dan Agustus 2023 sebesar Rp. 2.791.651.934.
7.Hutang DOKA pada DISPORAPAR 2023 Sebesar Rp. 1.547.7000.
8.Hutang DAK Swakelola PUPR sebesar Rp. 156.000.000.
9.DOKA berjalan 2024 yang tersebar di beberapa dinas sekitar Rp. 6,114,580,020.
T. Jaswadi juga menjelaskan bahwa tentang biaya untuk pembayaran asrama dan beasiswa mahasiswa sedang dalam tahap proses pengajuan untuk pencairan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak dinas pendidikan mudah-mudahan bisa segera kita cairkan," Jaswadi, Selasa (25/06/24).
(Humas/Amdan Harahap)