Pada saat melakukan patroli di perairan Asahan, personel Satpolairud Polres Tanjungbalai melakukan pemeriksaan sebuah kapal nelayan untuk mendeteksi barang-barang ilegal yang masuk ke Indonesia melalui tranformasi laut.
Metro7news.com|Tanjungbalai - Jangan harap ada ruang bagi penyelundup narkoba yang masuk melalui perairan Tanjungbalai, demikian yang dikatakan oleh Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara, SH., SIK., MH melalui Kasat Polairud Polres Tanjungbalai, AKP M. Tanjung, SH kepada wartawan, Sabtu (15/06/24).
Lebih lanjut, AKP M. Tanjung mengatakan, untuk membentengi dan melindungi masyarakat dari aksi penyelundupan narkoba, Satpolairud Polres Tanjungbalai akan terus memperketat patroli dan penjagaan di Wilayah Perairan Polres Tanjungbalai.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan preventif yang dilakukan oleh Satpolairud dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba yang masuk melalui jalur perairan.
"Kita akan terus melakukan patroli dan penjagaan yang lebih ketat dalam upaya membentengi masyarakat dari tindak pidana peredaran gelap narkoba yang masuk melalui jalur perairan. Sebagaimana yang kita tau, Tanjungbalai adalah sebuah kota yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka yang menjadi jalur perairan strategis internasional," terangnya.
Kasat Polairud juga menambahkan, patroli juga merupakan sebuah langkah efektif dalam mendeteksi adanya penyelundupan narkoba yang biasanya dilakukan oleh mafia dengan banyak cara dan modus operandinya.
"Patroli akan menjadi detektor dini untuk mengendus penyelundupan narkoba melalui jalur perairan. Kita gak ingin terkecoh dengan aktivitas yang hanya digunakan sebagai modus, dengan berpura-pura menjadi nelayan," ucap AKP M. Tanjung.
(d17)