Plh Sekdakab Asahan Jadi Pembina Apel di UPTD SMP Negeri I Kisaran


 

Plh Sekdakab Asahan Jadi Pembina Apel di UPTD SMP Negeri I Kisaran

Senin, 15 Juli 2024

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan menjadi pembina apel upacara di UPTD SMP Negeri I Kisaran sekaligus penyambutan siswa baru Tahun Pelajaran 2024/2025, Senin (15/07/24). 

Metro7news.com|Asahan - Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. H. Zainal Aripin Sinaga, M.H menjadi pembina apel upacara di UPTD SMP Negeri I Kisaran sekaligus penyambutan siswa baru Tahun Pelajaran 2024/2025, Senin (15/07/2024).


Tampak hadir pada pelaksanaan apel pagi ini, Plh Sekda di dampingi oleh Asisten  Perekonomian dan Pembangunan, Plt Kominfo Asahan, Kadis Porapar Asahan, Kepala Bidang SD dan SMP Dinas Pendidikan Asahan serta Kepala Sekolah SMP Negeri I, Serta para guru dan staf SMP Negeri 1 Kisaran. 


Dalam pidatonya, dirinya menyampaikan amanat dari Bupati Asahan, kita harus bersatu padu memberikan dukungan pada anak. Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak kita adalah memastikan bahwa apa yang memegang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zaman. 



Oleh sebab itu, kita perlu memberikan dorongan serta memacu mereka untuk menuntut ilmu dan jangan sampai putus ditengah jalan.


Kemudian, keterampilan untuk yang dibutuhkan anak-anak generasi Gen Z atau yang dikenal dengan istilah Gen Z ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi. 


Dijelaskannya, karakter terdiri dari dua bagian, diantaranya karakter moral antara lain nilai pancasila, keimanan, ketaqwaan, kejujuran, integritas, keadilan, empati dan sopan santun. Karakter kedua ialah kinerja, kerja keras, ulet, tangguh, gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan. 


Selanjutnya, dasar memungkinkan anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan keseharian. Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini kita perlu memperhatikan literasi sains, teknologi, finansial dan literasi budaya. 


Mengakhiri pidatonya, kompetensi dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 menuntut anak-anak untuk mampu menghadapi masalah-masalah yang komplek dan tidak berstruktur. 


Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, berfikir kritis, memecahkan masalah, komunikasi serta kemampuan kolaborasi.


(kominfo/ds)