Atika Akui Janji Politik Banyak Terealisasi, Tokoh Muda Madina Membantah Harga Rp 400.000 Per Kilo.

Atika Akui Janji Politik Banyak Terealisasi, Tokoh Muda Madina Membantah Harga Rp 400.000 Per Kilo.

Jumat, 30 Agustus 2024

Paslon Cabub dan Wabup Madina, Saifullah-Atika, Rabu (28/08/24).

Metro7news.com|Madina - Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution yang kembali maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan H Saifullah Nasution, mengakui janji politik periode yang lalu telah banyak terealisasi.


Pernyataan ini diungkapkan Atika Azmi Utammi, Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) usai mendampingi Calon Bupati Madina, H. Saifullah Nasution di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina, Rabu (28/08/2024) sore. 


Pernyataan Atika itu, merupakan jawaban dari pertanyaan rekan-rekan wartawan terhadap dirinya yang maju kembali sebagai calon Wakil Bupati Madina dalam Pilkada 2024 ini.


Atika Azmi Utammi bersama H M Jafar Sukhairi Nasution saat menyampaikan janji-janji kampenye priode 2020 -2024 lalu.

"Sudah banyak yang terealisasi. Nanti kita akan ekspose," jawabnya. 


Sayangnya, penyataan Atika tersebut tidak serta merta diaminkan oleh salah seorang Tokoh Muda Madina, Wadih Al-Rasyid. Menurut lelaki asli Panyabungan Selatan ini, Atika hanya lihai dalam beretorika. Namun praktek dan kenyataannya tidak ada. 


"Mana saja yang terealisasi. Apakah ada Pemkab memberikan beasiswa kepada guru-guru ke jenjang S-2. Apakah harga kopi para petani Mandailing sudah Rp 400.000/kilonya. Apakah penegakan hukum di Madina, khususnya korupsi, kolusi dan nepotisme sudah diberantas ? Nol besar jawaban, alias tak ada," tegas Wadih kepada media, Jum'at (30/08/24) di Panyabungan. 


Aktivis HMI ini menjelaskan, sebaiknya Atika berkata jujur. Setidaknya dirinya sebagai Wakil Bupati Madina periode 2020-2024 sudah cukup berhasil. Khususnya berhasil dalam membohongi publik Madina. 


"Mana itu monumen Jendral Besar AH. Nasution. Mana itu monumen kopi. Sudah lah Bu, apa adanya saja. Jika memang terganjal perihal anggaran untuk melaksanakan program dan visi misi yang lalu, akui saja. Jangan merasa semua janji politik pasangan SUKA banyak yang sudah terealisasi," ketus Wadih.


Bahkan, Founder Madina Care ini pun menyatakan, Atika Azmi Utammi sudah mengkhianati masyarakat Madina. Khususnya masyarakat pantai barat. Hal ini terbukti dengan adanya kontrak politik yang ditandatangani oleh pasangan Sukhairi - Atika ketika itu demi meraup kemenangan.


"Kontrak politik mereka masih tersimpan. Jejak digital itu kejam. Jadi baiknya sampaikan dengan jujur, arif, dan bijaksana. Hari ini masyarakat Madina sudah tak mudah dibohongi dengan janji-janji manis," tegasnya. 


(MSU)