Kebakaran di Simpang Tugu Lipat Kajang Atas, Polres Aceh Singkil Turunkan Water Cannon


 

Kebakaran di Simpang Tugu Lipat Kajang Atas, Polres Aceh Singkil Turunkan Water Cannon

Jumat, 23 Agustus 2024

Kebakaran menghaguskan rumah deret di Simpang Tugu Lipat Kajang Atas, Simpang Kanan, Aceh Singkil pada Jum'at (23/08/2024) sekira pukul 08.30 WIB. (doc-ist)

Metro7news.com|Aceh Singkil - Kebakaran melanda rumah berderet di Simpang Tugu Lipat Kajang Atas, Simpang Kanan, Aceh Singkil pada Jum'at (23/08/2024) sekira pukul 08.30 WIB.


Sedikitnya terdapat enam unit rumah yang menjadi korban keganasan si jago merah pagi itu.


Masing-masing milik Johansyah, Zarman Mahdi, Syahruddin dan Ismail Zebua mengalami rusak berat. Sementara dua rumah lainnya milik Masuri dan Adnan mengalami rusak ringan.


Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani menyebut ada 16 jiwa dari enam kepala keluarga yang terdampak.


"Ada empat kepala keluarga yang saat ini mengungsi di Kantor Camat Simpang Kanan," ujarnya.


Sementara itu, BPBD telah menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi kebakaran guna untuk melakukan pendataan.


"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan," jelas Rosiana.


Tak hanya mobil pemadam kebakaran, kepolisian dari Resor Aceh Singkil turun menurunkan mobil taktis Water Cannon untuk membantu memadamkan api.


Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto melalui Kasi Humas, Iptu Eska Agustinus Simangunsong mengatakan, pengerahan mobil taktis Armoured Water Cannon (AWC) merupakan langkah cepat untuk mengatasi keterbatasan armada pemadam kebakaran di lokasi. 


"Mobil AWC ini cukup efektif membantu dalam menjinakkan api, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam konvensional," ujarnya.


Eska mengungkapkan mobil AWC seyogyanya dipakai untuk pengerahan massa, tapi kali ini di manfaatkan untuk pemadaman kebakaran agar tidak meluas. 


Usai menerima laporan dari Polsek Simpang Kanan, Kapolres kata dia, langsung memerintahkan personel Sat Samapta bergerak ke lokasi untuk membantu pemadaman.


"Beruntungnya dalam kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun empat keluarga harus kehilangan tempat tinggal," imbuhnya.


Kepolisian ungkap Eska, masih terus menyelidiki apa penyebab pasti terjadinya kebakaran.


(jhonwer manik)