Ketua KPU Tanjungbalai : Media Miliki Peran Penting Ciptakan Iklim Pilkada Damai

Ketua KPU Tanjungbalai : Media Miliki Peran Penting Ciptakan Iklim Pilkada Damai

Senin, 26 Agustus 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai menggelar acara Coffee Morning bersama seluruh jurnalis membahas tentang perhelatan Pilkada gubernur dan wali kota yang kondusif.

Metro7news.com|Tanjungbalai - Dalam rangka sosialisasi tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wali Kota Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai menggelar acara Coffee Morning bersama seluruh jurnalis di Arteri Garden Cafe, Jalan Arteri Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Senin (26/08/24). 


Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Tanjungbalai, Fitra Ramadhan Panjaitan beserta jajaran, Kabag Ops Polres Tanjungbalai, Kompol Firman, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanjungbalai, Hasbullah, Komisioner Bawaslu dan segenap insan pers yang ada di Kota Tanjungbalai.


Dalam sambutannya, Ketua KPU Fitra Ramadhan Panjaitan mengatakan, bahwa jurnalis dan media memiliki peran penting dalam menyukseskan jalannya perhelatan Pilkada aman, damai dan kondusif yang akan digelar dalam waktu 92 hari ke depan. 


Selain itu, jurnalis juga memiliki peran sentral dalam mengedukasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada mendatang. 


"Bercermin dari pelaksanaan Pileg kemarin, saya yakin rekan-rekan pers sekalian dapat kembali berperan untuk mewujudkan iklim yang sejuk, aman, damai dan kondusif pada perhelatan Pilkada mendatang," katanya. 


Senada dengan Ketua KPU, Ketua FKUB Kota Tanjungbalai, Hasbullah berharap agar seluruh insan pers dan media yang ada di Kota Tanjungbalai dapat menjadi pelopor terwujudnya Pilkada gubernur dan wali kota yang aman, damai dan kondusif. 


"Mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang aman dan damai di Kota Tanjungbalai. Kami berharap agar rekan-rekan media dapat menjadi pelopor sekaligus pengawas yang tetap bersikap independen pada pelaksanaan Pilkada mendatang," ungkapnya. 


Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Leo Amri dalam kesempatan itu mengatakan, jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan mekanisme tahapan Pilkada, hendaknya insan pers atau wartawan dapat terus berkordinasi dan melaporkan kepada Bawaslu.


"Kami mengajak insan pers untuk terus bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat dan ikut mengawasi jalannya kontestasi Pilkada pada November mendatang," ujarnya.


(ds)