 |
| Pemprovsu melalui Dinas Perhubungan Sumut membangun pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api yang terletak di Jalan D.I Panjaitan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai. |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Setelah sekian lama tanpa pengaman, akhirnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Perhubungan Sumut membangun pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api yang terletak di Jalan D.I Panjaitan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai.
Admino, Project Manager CV Wahyu Jaya kepada media mengatakan, pembangunan palang pintu perlintasan kereta api yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut TA 2024 tersebut telah mencapai 80 persen dan akan segera rampung sekitar satu bulan ke depan.
"Insyaallah akan kita rampungkan sekitar satu bulan ke depan, bang," ujar Admino, Sabtu (03/08/24).
Masyarakat Kota Tanjungbalai mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada Pemprov Sumut yang telah merealisasikan pembangunan pos jaga serta palang pintu perlintasan kereta api di Pasar Baru.
Bagaimana tidak, selama beberapa dekade, jalur perlintasan dengan posisi serong itu telah banyak memakan korban nyawa akibat tidak adanya palang pengamanan. Dalam setahun, bisa terjadi puluhan kali kecelakaan antara kereta api dengan pengguna jalan yang berujung kematian di lokasi tersebut.
Atas terlaksananya pembangunan palang pintu perlintasan tersebut, Pembina Lembaga Investigasi Centra Informasi Masyarakat (Victim 61), Edi Hasibuan yang akrab disapa Bang Ulam Raja menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumut.
Dengan adanya penjagaan dan palang pintu perlintasan, dipastikan akan dapat menekan angka kecelakaan dan korban jiwa di lokasi itu. Dirinya pun berharap pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api itu dapat difungsikan secepatnya, pasalnya ruas Jalan D.I Panjaitan merupakan jalur padat kendaraan.
"Kita sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumut yang telah merealisasikan pembangunan palang pintu perlintasan di Pasar Baru. Semoga dapat segera dioperasikan, sebab ini kan jalur yang sangat padat," ujarnya.
(ds)