Papan Reklame Berdiri Tanpa Izin, LARaS : Wali Kota Harus Bertindak


 

Papan Reklame Berdiri Tanpa Izin, LARaS : Wali Kota Harus Bertindak

Senin, 05 Agustus 2024

Papan Reklame/Billboard di Jalan Gatot Subroto simpang Ayahanda/Darusalam berdiri tanpa memiliki izin tidak mendapat tindakan tegas dari Pemko Medan.

Metro7news.com|Medan - Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution jangan berdiam diri atas berdirinya papan reklame atau billboard tanpa izin di Jalan Gatot Subroto simpang Ayahanda/Darusalam yang sampai saat ini belum mendapat tindakan tegas dari Pemko Medan, terkesan ada dugaan pembiaran.


Hal ini mendapat sorotan dari Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firdaus Tanjung. Dan dirinya meminta kepada Wali Kota Medan untuk segera mengambil tindakan tegas, karena jajarannya diduga telah bermain-main dengan pengusaha papan reklame yang telah berdiri tanpa memiliki izin.


"Ada apa ini, kenapa papan reklame bisa berdiri tanpa memiliki izin. Kenapa Dinas Perkim Medan, Satpol PP Kota Medan tutup mata dengan semua ini," ketus Firdaus Tanjung.


Parahnya lagi, Camat Medan Petisah maupun pihak Kelurahan Sei Sekambing D yang semestinya bertindak dan menegur pemilik, malah tutup mata, dan berdiam diri.


"Kita meminta kepada Wali Kota Medan harus mengambil alih permasalahan ini, karena sudah merugikan PAD Kota Medan," tambah Firdaus.


Sementara, Pengusaha Dodo Perabot sudah melayangkan surat keberatan ke pihak terkait diatas, juga mendesak Wali Kota Medan agar papan reklame tersebut ditumbangkan karena telah menutupi papan plank usahanya yang berada di sebelah papan reklame yang baru dipasang tersebut.


"Saya minta Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution agar bertindak tegas kepada anggotanya yang sama sekali tidak merespon dan tidak menindaklanjuti surat yang sudah di layangkan tersebut," ujar pengusaha perabot dodo tersebut.


Sementara itu, Kadis Perkim Medan Alex Sinulingga, Kasat Pol PP Kota Medan Rahmat, Kasi Trantib Medan Petisah dan Lurah Sei Sekambing D Medan yang semestinya menegur dan menindak pemilik papan reklame itu, malah bungkam saat di konfirmasi awak media, Senin (05/08/24) lalu.


(red)