 |
| Pemerintah Kabupaten Asahan berhasil masuk dalam 8 besar sebagai Nomine Terbaik Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Tahun 2024 tingkat Nasional di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung No.1 Kav.E.1.1, Mega Kuningan, DKI Jakarta 12950. |
Metro7news.com|Asahan - Pemerintah Kabupaten Asahan berhasil masuk dalam 8 besar sebagai Nomine Terbaik Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Tahun 2024 tingkat Nasional berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Kementerian Investasi/BKPM. Pemaparan.
Nomine ini dihadiri langsung oleh Bupati Asahan, H. Surya, BSc didampingi oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Asahan, Kepala Bappeda Kabupaten Asahan dan Plt Kadis Kominfo Kabupaten Asahan di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung No.1 Kav.E.1.1, Mega Kuningan, DKI Jakarta 12950, Rabu (31/07/24).
Dikesempatan itu, Bupati Asahan memaparkan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Setelah pemaparan selama 20 menit, yang dilanjutkan tanya jawab dengan tim penilai selama 30 menit. Di Akhir sesi tanya jawab tim penilai mengapresiasi dan memberikan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Asahan atas pemaparannya yang sangat menarik dan informatif.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan, mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dalam mendorong investasi dan kemudahan berusaha melalui berbagai kebijakan strategis serta mengembangkan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan berusaha.
"Paling penting dalam penilaian ini bukanlah mengejar juara, tetapi bagaimana dengan momentum penilaian ini akan terjadi perubahan, perbaikan kualitas pelayanan, dan serta pertukaran," ungkapnya.
Bupati juga menambahkan ke depannya setiap tahun akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja ini.
"Saya akan selalu mendorong investasi melalui pelayanan yang prima dan melalui perubahan regulasi terhadap beberapa regulasi yang kelihatannya menghambat daripada percepatan pelayanan, menghambat daripada percepatan investasi di Kabupaten Asahan," ujarnya.
(kominfo/ds)