Proses Penyelidikan Kebakaran Minibus di SPBU 14 229 325 Natal Jalan Ditempat


 

Proses Penyelidikan Kebakaran Minibus di SPBU 14 229 325 Natal Jalan Ditempat

Senin, 19 Agustus 2024

Kebakaran Minibus Daihatsu Hijet 1000 di SPBU 14-229325 Natal, Selasa (23/04/24).

Metro7news.com|Madina - Kejadian kebakaran Minibus Daihatsu Hijet 1000 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14 229 325 Natal, Selasa (24/04/24) telah berlalu lebih kurang 4 (Empat) bulan.


Ironisnya, hingga Senin (19/08/24) pihak Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal (Madina) belum dapat menyimpulkan penyelidikan atas kejadian tersebut.


Sebelumnya, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH., SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Taufik Siregar memberikan keterangan melalui Plh Kasi Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto, SH mengatakan, penyidik Polres Madina telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dalam kejadian kebakaran minibus di SPBU 14 229 325 Natal.


"Yang telah diperiksa diantaranya pengemudi mobil Minibus Daihatsu Hijet 1000, operator pompa SPBU Natal, pemilik Mobil Hijet 1000, dan saksi yang berada di TKP," ungkap Kaurbin Ops Satreskrim Polres Madina, Jum'at (09/08/24) kemarin.


Sementara, Senin (19/08/24), wartawan media ini kembali mempertanyakan kesimpulan dan perkembangan proses hukum atas kejadian kebakaran Minibus Daihatsu Hijet 1000 yang terjadi di SPBU 14 229 325 Natal pada Selasa (24/04/24) lalu, Kapolres Madina AKBP Arie Paloh melalui Plh Kasi Humas, Ipda Bagus Seto, SH memberikan jawaban bahwa anggota masih bekerja.


"Anggota dalam hal ini Polsek Natal masih bekerja, perkembangan akan kami sampaikan," tulis Kaurbin Ops Satreskrim Polres Madina.


Sebelumnya, diketahui telah terjadi kebakaran Minibus Daihatsu Hijet 1000 di SPBU 14 229 325 Natal, yang diduga kebakaran itu dipicu korsleting batre mobil minibus saat mengisi BBM bersubsidi kedalam jerigen yang berada didalam mobil naas tersebut.


(MSU)