Terkait Honor Perangkat Desa, APDesi Minta Pj Wali Kota Subulussalam Segera Cairkan


 

Terkait Honor Perangkat Desa, APDesi Minta Pj Wali Kota Subulussalam Segera Cairkan

Rabu, 07 Agustus 2024

 Ketua APDESI Kota Subulussalam, Zulpan foto bersama dengan Sekretaris, Wahda. SE.

Metro7news.com|Subulussalam - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDesi) Kota Subulussalam merasa kecewa atas belum adanya bukti nyata dari Penjabat Wali Kota Subulussalam, Azhari, S. Ag terkait realisasi pencarian honorer perangkat desa Sekota Subulussalam untuk TA 2024.


Ketua APDesi Kota Subulussalam, Zulfan melalui Sekertarisnya, Wahda, SE menyampaikan, honorer perangkat desa Sekota Subulussalam TA 2024 belum ada dibayarkan sampai Bulan Agustus ini. 


"Sudah memasuki triwulan ketiga Tahun 2024, Pemko belum juga membayar honorer perangkat desa, kami merasa dibohongi oleh Pj Wali Kota, kami anggap dirinya No Action Talk Only (NATO) alias Omdo," ujar Wahda. 


Ditambahkannya, jika dalam waktu dekat ini tidak juga dibayarkan, honorer perangkat desa TA 2024, kami Apdesi akan lakukan aksi 10-1.


"Saya rasa 10 orang 1 desa sudah cukup untuk menviralkan masalah ini ke Jakarta, sebab setiap tanggal 28 perbulannya, Dana Alokasi Umum (DAU) masuk ke kas daerah, mengapa honorer perangkat desa tidak dibayarkan Pemko," ketus Wahda. 


Sampai hari ini, kami terus tak henti berharap agar Pj Wali Kota Subulussalam dapat mencairkan honorer perangkat desa TA 2024,yang sudah diajukan pada Bulan Juli lalu oleh para Kades sesuai anjuran DPMK dan BPKD.


Saat di konfirmasi awak media, PJ Wali Kota Subulussalam mengatakan, Pemko tetap komitmen terkait honorium perangkat desa, buktinya kewajiban Tahun 2023  sudah dapat diselesaikan meskipun anggaran yang kita bayar bersumber DAU beban Tahun 2024. 


Apalagi kondisi keuangan Pemko saat ini dalam kondisi defisit, sedang menunggu anggaran transfer tambahan DAU untuk dibayarkan kembali honorium perangkat desa Tahun 2024 yang pemerintah anggap sangat urgen untuk mendukung kelancaran pelayanan publik di desa. 


Untuk itu, harapan Pemerintah Kota Subulussalam semua bersabar sambil menunggu dukungan anggaran pusat yang di transfer kepada Pemko Subulussalam.


"Sekali lagi, insyaallah kami tetap komitmen akan memprioritaskan honorium yang dimaksud," ucap zhari, S.Ag.


(Amdan Harahap)