 |
| Aliaga Hasibuan Komisioner Bawaslu Mandailing Natal. |
Metro7news.com|Madina - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan melakukan penelusuran terkait dugaan pelanggaran acara partai yang dilakukan salah satu pendukung Cakada Madina 2024 di bangunan milik pemerintah.
Penelusuran tersebut dilakukan Bawaslu Madina atas adanya pengaduan yang dilakukan Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina selaku lembaga pemantau Pemilu pada Jum’at (20/09/24).
“Benar kita telah menerima pengaduan dari IYE Madina terkait dugaan adanya salah satu partai pendukung Cakada yang melakukan konsolidasi partai disalah satu gedung milik pemerintah," ungkap Ketua Bawaslu Madina, Ali Aga via seluler, Sabtu (21/09/24) sore.
Perlu sedikit dijelaskan kata Ali Aga, saat ini belum masuk tahapan kampanye dan nomor calon juga belum ada.
Hanya saja lanjutnya, atas pengaduan yang dilakukan IYE Madina ini, kita juga akan melakukan penelusuran terkait dugaan pelanggaran atas kegiatan konsolidasi partai yang menggunakan aula kantor camat itu.
“Masukan dari masyarakat sangat kita perlukan untuk menjaga agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan jujur dan adil (Jurdil)," pungkasnya.
Ditambahnya, terkait pengaduan ini akan tetap kita telusuri dan tindaklanjuti, apakah nanti ada memenuhi unsur pelanggaran atau tidak.
Diketahui sebelumnya, IYE Madina melakukan pelaporan ke Bawaslu Madina terkait adanya dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan DPC PKS Madina atas acara konsolidasi partai yang digelar di Aula salah satu kantor camat di kabupaten Madina.
(MSU)