 |
| FKDT Madina bersilaturahmi ke Posko Harun -Ichwan, Senin (30/09/24). |
Metro7news.com|Madina - Dalam memperjuangkan aspirasi Guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliah (MDTa) yang menjadi pondasi pendidikan Agama Islam bagi generasi bangsa di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (FKDT) Madina mendatangi Posko Paslon nomor urut 1 Harun-Ichwan guna menyampaikan dukungan dan harapan terhadap perbaikan kesejahteraan Guru-guru MDTa.
Ketua FKDT Madina Syukur Saleh mengatakan, dana intensif Guru-guru MDTa saat ini telah dialihkan ke Dana Desa sebagaimana telah dimuat dalam Peraturan Bupati (Perbup) Mandailing Natal Nomor : 4351/3210/Kesra/2022, dengan dikeluarkannya Perbup tersebut membawa dampak terhadap Guru-guru MDTa dan membuat nasib guru-guru menjadi terkatung-katung.
"Dulu kami para guru madrasah ini terima intensif langsung dari Pemkab Madina, sejak kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sukhairi - Atika saat ini, intensif guru madrasah dialihkan dari APBD ke dana desa sehingga banyak guru guru madrasah yang tidak dapat jatah intensif karena keterbatasan anggaran dana desa," Kata Syukur Saleh yang didampingi Sekretaris Zulkifli Lubis dan Bendahara Muhammad Daud Lubis.
Syukur Saleh selaku ketua FKDT Madina menyampaikan harapan kepada Paslon Harun-Ichwan bisa memasukkan program di visi misi agar dana intensif guru MDTa diambil alih kembali ke APBD sehingga semua guru bisa kembali menerima intensif seperti zaman Bupati Amru Daulay dulu.
Syukur Saleh menyatakan, FKDT Sekabupaten Mandailing Natal siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Paslon Bupati Madina Harun-Ichwan.
Harapannya, selain dialokasikan anggarannya di APBD Madina, diharapkan juga pemerintah desa tetap mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk tambahan intensif Guru-guru MDTA sehingga kesejahtraan para guru guru bisa terjamin.
Menanggapi hal ini, Calon Bupati Madina Harun Mustafa Nasution menyambut baik usul FKDT Madina. Harun menilai sepanjang itu yang terbaik dan regulasinya jelas, paslon Harun-Ichwan siap menampung aspirasi FKDT Madina karena jelas para Guru-guru FKDT Madina inilah yang memeberikan awal pendidikan agama pada anak-anak Madina.
"Kami akan kedepankan program terbaik bagi guru-guru madrasah, kami tidak akan sia-sia kan jasa para guru-guru, tidak hanya guru madrasah, tetapi semua guru," jelas Harun.
Visi dan misi kami, kata Harun jelas agama, kerja, sejahtra . Apa yang di harapkan FKDT Madina sebenarnya sudah masuk pada visi dan misi.
(MSU)