Ir. Henry Dumanter Tampubolon Caleg PDIP terpilih Provinsi Sumut, akan menindak tegas jiga mengetahui permasalahan ini.
Metro7news.com|Lubuk Pakam - Terkait pemberitaan tentang laporan masyarakat adanya penyalahgunaan Dana Desa (DS) Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, yang didampingi LSM RCW, kini pihak Inspektorat Kabupaten Deli Serdang mengakui bahwa berkas hasil audit tersebut sudah di serahkan kepada Unit Tipikor Polresta Deli Serdang.
Namun, beredar isu bahwasanya kerugian negara yang diduga kuat ratusan juta beralih menjadi hanya belasan juta.
Saat dikonfirmasi LSM RCW ke pihak inspektorat bermarga Dalimunthe mengatakan, bahwa berkas sudah dikirim ke Unit Tipikor Polresta Deli Serdang.
"Sudah pak, kami sudah mengirimkan berkas hasil audit DD Pasar Melintang kepada Unit Tipikor Polresta Deli Serdang," ucapnya saat di konfirmasi melalui telepon selular.
Sementara, hasil audit laporan keluhan masyarakat, khususnya Desa Pasar Melintang tentang indikasi dugaan penyalahgunaan DD tidak dijelaskan secara rinci.
"Ini sudah jelas simpang siur, kami menduga bahwasanya adanya kongkaling-kongkalikong antar pihak inspektorat dengan Unit Tipikor Polresta Deli Serdang. nyatanya, mengapa tidak disampaikan hasil auditnya, masak ditutupi seperti ini kepada kami selaku pendamping dari masyarakat Desa Pasar Melintang," ungkap Ketua DPD LSM RCD, Firnando DD Pangaribuan.
Menurutnya, seharusnya laporkan juga kepada kami hasil audit tersebut secara terbuka, agar permasalahan ini jelas, transparan tidak ada yang ditutupi seperti ini. Bagiamana pertanggungjawaban kami kepada masyarakat nanti.
Kemudian, awak media ini mencoba mengkonfirmasi pihak Unit Tipikor Polresta Deli Serdang melalui akun WhatsAppnya, namun sayang, sampai berita ini ditayangkan tidak ada jawaban sama sekali.
Menurut dugaan masyarakat desa yang berpihak kepada pejabat kantor desa diduga sudah di kondisikan.
Beberapa tokoh masyarakat seperti Joni Sihombing, Parlindungan Lumban Siantar dan lainnya menyebutkan bahwa kami akan mendukung "inspektorat, Tipikor Polresta, Kejaksaan yang ikut dalam pemeriksaan atau audit anggaran Dana Desa tersebut agar transparan.
"Kami berharap dalam hal ini jangan ada bermain mata, atau sinetron yang disetel oleh sutradaranya," ketus mereka.
Sementara, tanggapan dari Anggota DPRD Deli Serdang, Ir. Henry Dumanter pada pemberitaan lalu, "Kalau inspektorat diam saja terhadap laporan masyarakat, Dumanter meminta kepada bupati agar inspektorat direformasi, baik orang orangnya, maupun cara kerjanya.
Jangan sampai inspektorat menjadi bagian dari pelegalan atau mendiamkan para oknum Kades yang korupsi atau permainkan DD. sepertinya saat ini mulai berjalan merangkak.
"Harapan saya agar inspektorat segera dibenahi, dan jangan ada praktek kolusi atau nepotisme di dalamnya, saya akan tindak dengan tegas jika saya mengetahui hal ini terjadi," tegas Ir. Henry Dumanter Tampubolon Caleg Terpilih Provinsi Sumut dari Fraksi PDIP.
(Tim)