 |
| Kopi (foto ilustrasi) |
Metro7news.com|Madina - Masih jelas dapat dilihat pada rekam jejak digital terkait janji Atika Azmi Utammi Nasution pada saat debat calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2019 lalu.
Dirinya berjanji dan mengakui akan mampu memasarkan kopi Mandailing ke manca negara dengan harga Rp 400.000 per kilo gramnya.
Menanggapi janji Atika Azmi Utammi Nasution tersebut, pada debat kandidat calon Bupati Wakil Bupati Mandailing Natal yang lalu, Darman Daulay selaku petani kopi Mandailing yang sekaligus pemilik usaha "Kopi Ompung", Senin (30/09/24) mengaku kecewa dengan apa yang dijanjikan oleh Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution.
"Kita kecewa dengan janji Atika sebelum menjabat, mengaku bisa pasarkan kopi 400 ribu/kg ke satu negara, Australia, namun hingga saat ini harga kopi di Mandailing Natal semakin memprihatinkan," ungkapnya.
Darman juga mengakui dirinya tidak pernah mendapat pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tentang tatacara bertanam kopi yang baik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga ia menilai apa yang disampaikan Atika waktu itu hanyalah sebuah pembohongan publik guna mengelabuhi petani kopi di Mandailing Natal.
"Hingga saat ini saya sebagai petani kopi dan juga langsung menjadi penggiat pengolahan kopi, tidak pernah merasakan sentuhan kehadiran Pemkab Madina untuk memberikan pembinaan," tuturnya.
(MSU)