Presma STAIN Madina Bantah Terlibat Dalam Surat Terbuka yang Ditujukan Kepada Prabowo Subianto

Presma STAIN Madina Bantah Terlibat Dalam Surat Terbuka yang Ditujukan Kepada Prabowo Subianto

Sabtu, 28 September 2024

Alwi Ibrahim Lubis, Presiden Mahasiswa STAIN Madina.

Metro7news.com|Madina - Atas adanya oknum yang mengaku-ngaku Tokoh Muda Mandailing Natal membuat surat terbuka yang ditujukan ke Prabowo Subianto, Presiden Mahasiswa (Presma) STAIN Madina bantah terlibat dalam hal tersebut, dan tidak mengakui ketokohan oknum yang mencatut namanya itu.


"Menanggapi pemberitaan terkait mengaku yang bernama Muhammad Zulfahri mewakili mahasiswa STAIN Madina dalam surat terbuka kepada Bapak Prabowo Subianto, kami menyatakan bahwa tidak ada pernyataan resmi dari pihak mahasiswa STAIN Madina yang mendukung atau terlibat dalam tindakan tersebut," hal ini disampaikan Presiden Mahasiswa STAIN Mandailing Natal kepada Media, Sabtu (28/09/24). 


Lebih mendalam lagi, Presma STAIN Madina memberikan penegasan bahwa mereka tidak mencampuri persoalan politik yang sedang berkembang di Kabupaten Mandailing Natal.


"Kami menegaskan bahwa kami berdiri netral dan tidak ikut campur dalam persoalan politik yang sedang berlangsung di Kabupaten Mandailing Natal," ujar Alwi Ibrahim Lubis.


Pernyataan atau tindakan yang mengatasnamakan Mahasiswa STAIN Madina tanpa persetujuan resmi adalah tidak sah. 


"Terkait pernyataan tanpa persetujuan resmi ini, kami meminta agar Muhammad Zulfahri segera ditindak lanjuti dan segera dipanggil oleh Bapak Ketua STAIN Mandailing Natal," pinta Alwi Ibrahim Lubis.


Penyertaan nama Mahasiswa STAIN Madina dalam surat terbuka yang dibuat oleh oknum yang mengaku-ngaku tokoh muda langsung di klarifikasi oleh Presma karena mengkhawatirkan terjadinya kesalahpahaman ditengah masyarakat Madina.


"Demikian klarifikasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat. Dan juga tidak menjadi Polemik di tengah-tengah Mahasiswa STAIN Mandailing Natal," pungkas Alwi Ibrahim Lubis. 


(MSU)