Tegakkan Keadilan Terkait Pemukulan Wartawan

Tegakkan Keadilan Terkait Pemukulan Wartawan

Kamis, 12 September 2024

Pemukulan terhadap wartawan terulang lagi, dan kini kasusnya masih jalan di tempat. (foto ilustrasi)

Metro7news.com|Medan - Sri Wage meminta agar keadilan ditegakkan terkait pemukulan terhadap Agung  Suprayogi yang merupakan anggota dan wartawan binaannya untuk wilayah kerja Sumatera Utara. Hal itu ditegaskan Wage dalam kapasitas sebagai kepala perwakilan media online asal Madura-Jawa Timur di Sumatera Utara (hosnews.id-red). 


Disebutkan Wage, pernyataanya guna menyampaikan aspirasi orang tua wartawannya itu agar kasus pemukulan terhadap wartawan saat menjalankan tugas tidak kembali berulang. 


"Ini merupakan intimidasi terhadap wartawan, apakah abang mau sebagai wartawan kita diintimidasi saat menjalankan tugas. Apalagi orang tua Agung Suprayogi menuntut agar kasus pemukulan anaknya dituntaskan," keras Wage saat diwawancarai di kantin depan Polrestabes Medan, Rabu sore 11 September 2024. 


Bahkan sebut Wage, bila dalam kasus pemukulan terhadap wartawannya, Agung Suprayogi itu tidak didapatkan keadilan. Ratusan jurnalis akan melakukan aksi demo menuntut aparat kepolisian agar bekerja dengan profesional. 


"Sudah ratusan wartawan dan jurnalis yang siap mendukung aspirasi kita nanti, termasuk beberapa LSM yang ada di daerah ini," tegas Wage lagi. 


Wage memaparkan, pihaknya heran atas kasus pemukulan terhadap wartawannya tadi, dimana malah pihak pelaku  pemukulan yang mengadukan balik wartawannya dengan sangkaan pengeroyokan yang  dilakukan bersama-sama. 


Padahal sebutnya, harusnya kasus tersebut tidak perlu sampai keaparat hukum, karena dapat dimediasi di tingkat desa. Bahkan lanjut Wage pihaknya sampai meminta maaf agar kasus tidak berlanjut dan, Ad alias Kar yang disebut-sebut sebagai orang kuat dibelakang pelaku pemukulan tidak meneruskan perkara kepada aparat hukum. 


"Bahkan niat baik kita meminta maaf dengan maksud peristiwa perkelahian dan pemukulan tidak sampai menjadi perkara, tidak dianggap oleh Ad alias Kar, dengan sesumbar dia dapat mengkondisikan petugas," sebut Wage berapi-api. 


Karenanya, Wage berharap agar kepolisian dapat menuntaskan kasus pemukulan terhadap wartawannya Agung Suprayogi, sebagai bentuk pertanggungjawaban dirinya kepada orang tua Agung yang minta agar anaknya beroleh keadilan. 


Wage yang mengaku tidak kenal dekat dengan Ad atau Kar juga merasa heran jika Ad dapat melakukan kegiatan yang dulunya diusahai oleh almarhum Jumirun. 


"Yang saya tahu dulunya saat dikelola almarhum Jumirun kegiatan yang sudah berlangsung puluhan tahun itu memiliki ijin dari instansi terkait, tapi belakangan ini ijin tersebut tidak ada lagi. Dan menyebabkan warga merasa keberatan adanya dampak lingkungan kegiatan Ad alias Kar tadi. 


"Saya tidak bisa mengkonfirmasi Ad dan tidak tahu no HP nya, tapi saya heran dia dapar menghubungi saya," ucap Wage, saat diminta wartawan nomor seluler.Ad untuk dimintai konfirmasi dan klarifikasi agar pemberitaan berimbang.


"Memang arogan ini pengusahanya seolah-olah ingin menunjukkan dirinya  dapat membeli apa saja dengan kekayaanya," geram Sri Wage didampingi tim nya seperti Isdawati dan lainnya. 


Wartawan belum dapat memperoleh keterangan dan klarifikasi serta konfirmasi dari Ad alias Kar terkait sikap kepala perwakilan media online terbitan Madura, Sri Wage tadi.


(fitri)