Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Yang Pro Rakyat

Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Yang Pro Rakyat

Kamis, 24 Oktober 2024

Tiga wakil Komandan TKN Tim Golf poros Jateng, Banten dan Sumut, masing-masing, Ahmad Kailani, Turman Simanjuntak, dan Sulaiman Haikal mendukungan program kerja presiden terpilih Prabowo Subianto.

Metro7news.com|Medan - Sejumlah tokoh relawan yang aktif dimasa kampanye Pilpres lalu, mendukung kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang pro rakyat. Sikap ini menyeruak dalam sebuah kegiatan diskusi, yakni disela sela acara Diskusi Kebijakan Pro Rakyat yang diselenggarakan di Cikini, Jakarta (24/10/24)


Para aktifis relawan itu, yakni tiga wakil Komandan TKN Tim Golf poros Jateng, Banten dan Sumut, masing-masing, Ahmad Kailani, Turman Simanjuntak, dan Sulaiman Haikal. Mengungkapkan dukungan serta rasa simpatinya, terkait program kerja presiden terpilih Prabowo Subianto.


Ahmad Kailani dari Poros Jateng menyampaikan, perhatian Presiden Prabowo agar rakyat lebih sejahtera menjadi kata kunci bagi semua pihak untuk memahami kemana arah kebijakan pembangunan ekonomi Prabowo.


"Bagi Prabowo, kesejahteraan rakyat adalah kunci pembangunan dan itu menjadi motto yang beliau gunakan "no development without welfare," tegas Ahmad Kailani. 


Ditambahkan oleh rekannya dari Poros Sumatera Utara, Turman Simanjuntak, bahwa kesejahteraan bagi rakyat itu merupakan titik utama perjuangan kepemimpinan Prabowo Subianto. 


"Komitmen kesejahteraan rakyat menjadi harga mati bagi seorang Prabowo," lugas Turman Simanjuntak. 


Turman berharap, agar kabinet yang telah dibentuk oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, dengan cepat melaksanakan tugas yang diemban termasuk mengambil kebijakan-kebijakan yang terukur dengan penuh kehati-hatian. 


Lebih lanjut, Sulaiman Haikal dari poros Banten mengutarakan pentingnya para menteri fokus mengakselerasi kinerja dalam 100 hari pertama.  


"Hal itu sangat penting, karena menjadi barometer untuk mengevaluasi para menteri apakah cakap dan mampu mengejar target yang telah ditetapkan oleh presiden," papar Sulaiman Haikal mengakhiri pembicaraan.


(fitri)